Selasa, 12/11/2024 - 19:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jokowi Wariskan Bom Waktu Buat Prabowo soal Ekspor Pasir

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Kebijakan ekspor pasir laut yang dikeluarkan Pemerintahan Joko Widodo alias Jokowi memiliki dampak negatif pada berbagai aspek. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Hal ini diungkap Manajer Kampanye Pesisir dan Laut dari Eksekutif Nasional Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Parid Ridwanuddin dalam diskusi publik evaluasi kebijakan Jokowi: Satu Dekade Memunggungi Lautan, yang disiarkan melalui Zoom Meeting, Selasa (24/9).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Menurutnya, kebijakan ini menyebabkan berkurangnya luas pulau, ancaman cuaca ekstrem, dan potensi tenggelamnya kota-kota pesisir.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Parid menegaskan bahwa peningkatan suhu laut dapat memaksa ikan berpindah dari wilayah tropis, yang akan berdampak langsung pada pendapatan nelayan tradisional. 

Berita Lainnya:
Libatkan Profesional, Kabinet Merah Putih Terskenario dengan Baik
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Jokowi telah menghancurkan lautan dan mewariskan bom waktu kepada pemerintahan Prabowo-Gibran,” tegasnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Parid mengingatkan bahwa fokus pada keuntungan jangka pendek hanya akan merugikan masyarakat pesisir. Regulasi seperti Perppu Cipta Kerja dianggap menjajah keadilan iklim bagi masyarakat tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

Walhi pun mendorong Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk fokus terhadap isu-isu agraria dan pulau-pulau kecil saat menjabat. 

Berita Lainnya:
Diterpa Isu Miring Soal Dugaan Foto Syur, Abidzar Al Ghifari Unggah Hal Ini di Instagram!

Jangan seperti Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 yang tenyata tidak prioritaskan keselamatan lingkungan hidup dan keadilan iklim.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga keindahan pulau-pulau kecil dan keberlangsungan ekosistem laut. Tanpa perhatian yang serius, keindahan ini hanya akan menjadi kenangan.

“Kalau kita tidak menyuarakan ini, teman-teman yang suka menyelam akan kehilangan keindahan pulau-pulau kecil, nanti mungkin hanya tinggal menjadi cerita-cerita bahwa dulu disini begini dan seterusnya,” tandasnya.


Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ البقرة [208] Listen
O you who have believed, enter into Islam completely [and perfectly] and do not follow the footsteps of Satan. Indeed, he is to you a clear enemy. Al-Baqarah ( The Cow ) [208] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi