Rabu, 25/09/2024 - 05:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kronologi Kegagalan IShowSpeed Gelar Siaran Langsung di Papua, Penerbangan Dibatalkan 2 Kali New

BANDA ACEH –  IShowSpeed, YouTuber asal Amerika Serikat mengalami sejumlah hambatan dalam rencananya menggelar siaran langsung di Papua. Meskipun banyak permintaan dari penggemar agar ia melakukan siaran langsung di sana, hingga saat ini Speed belum berhasil mengunjungi Bumi Cendrawasih itu. Melalui siaran langsungnya pada Senin, 23 September 2024 di Kamboja, ia memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai situasi yang dihadapinya.Penerbangan IShowSpeed ke Papua Dibatalkan Dua Kali

IShowSpeed, yang memiliki nama asli Darren Jason Watkins Jr., menjelaskan bahwa penerbangan ke Papua sudah dua kali dibatalkan. Salah satu penyebabnya adalah jumlah pemesanan tiket yang tidak mencukupi. “Satu-satunya cara aku melakukan (siaran langsung) Indonesia bagian 4 adalah jika aku pergi ke Papua. Sekarang membutuhkan 40 jam untuk ke sana,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, padahal ketika di Indonesia, hanya dibutuhkan waktu 8 jam penerbangan untuk ke Papua, namun malah dibatalkan oleh maskapai. “Itu hanya butuh 8 jam tapi malah dibatalkan,” ujar Youtuber kelahiran 2005 itu.

Speed juga menunjukkan bukti e-mail yang mengkonfirmasi pembatalan penerbangannya sebanyak dua kali. “Aku bersumpah pada Tuhan aku tidak bercanda. Aku akan menunjukkan e-mail pembatalannya,” ujarnya, sambil memperlihatkan bukti tersebut. 

Ia lalu menjelaskan detail tentang penerbangan yang dibatalkan, “Lihat, lihat ini. Penerbangan pukul 5 sore dibatalkan oleh maskapai karena kekurangan pemesanan tiket. Jadi, intinya mereka membatalkan penerbangan karena tidak cukup orang yang membeli tiket ke Papua, jadi mereka membatalkan seluruh penerbangan,” ungkap Speed.

Keinginan IShowSpeed Kunjungi Papua

Meskipun mengalami kendala, IShowSpeed tetap menegaskan keinginannya untuk mengunjungi Papua. “Aku sangat ingin mengunjungi Papua, akan sangat bagus kalau aku mengakhiri (siaran langsung) di sana,” katanya. 

Ia bahkan berkelakar dengan menyatakan dirinya bersedia untuk menggunakan jet pribadi jika ada yang menawarkannya, “Jika ada yang mau memesankan saya jet pribadi ke Papua, aku akan menerimanya”.

Saran untuk mengunjungi Papua sebelumnya muncul saat ia melakukan siaran langsung di Indonesia. Banyak netizen yang mendorongnya untuk mengenalkan keindahan Papua. 

IShowSpeed Minta Ditemani Mamat Alkatiri

Komika asal Fakfak, Papua Barat, Mamat Alkatiri, bahkan mengkonfirmasi bahwa IShowSpeed memang ingin menggelar siaran langsung di sana dan meminta untuk menemaninya. Dalam cuitannya di X pada Sabru, 21 September, Mamat menulis, “Beneran minta temenin ke Papua, mana besok pas banget saya ke Jayapura”.

Mamat Alkatiri juga menanggapi kekhawatiran IShowSpeed tentang keamanan di Papua. “Intinya, dia pengin ke Papua. Tapi dia bingung, orang-orang bilang berbahaya dan lain-lain,” tulis Mamat, menggarisbawahi bahwa banyak narasi negatif tentang Papua yang tidak berdasarkan pengalaman langsung. Ia menambahkan, “Saya cuma bilang, mereka semua itu berbicara terlalu banyak. Padahal mereka sendiri belum pernah ke sana.”

IShowSpeed memang terlihat menikmati pengalaman di Indonesia, dengan siaran langsungnya yang sebelumnya mencatatkan rekor. Dua siaran langsungnya di Jakarta dan Bali ditonton puluhan juta kali. Di Jakarta, siaran tersebut meraih lebih dari 1 juta penonton, dengan total tayangan mencapai 23 juta kali. Sementara siarannya di Bali telah ditonton lebih dari 13 juta kali.


Reaksi & Komentar

وَإِذِ اعْتَزَلْتُمُوهُمْ وَمَا يَعْبُدُونَ إِلَّا اللَّهَ فَأْوُوا إِلَى الْكَهْفِ يَنشُرْ لَكُمْ رَبُّكُم مِّن رَّحْمَتِهِ وَيُهَيِّئْ لَكُم مِّنْ أَمْرِكُم مِّرْفَقًا الكهف [16] Listen
[The youths said to one another], "And when you have withdrawn from them and that which they worship other than Allah, retreat to the cave. Your Lord will spread out for you of His mercy and will prepare for you from your affair facility." Al-Kahf ( The Cave ) [16] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi