BANDA ACEH – Badan Keamanan Dalam Negeri Libya mengumumkan pada Sabtu (21/9/2024) bahwa mereka berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 100 kg emas batangan dan uang tunai senilai 1,5 juta euro di Bandara Internasional Misrata.Penemuan ini terjadi saat melakukan pemeriksaan keamanan standar untuk penerbangan internasional, dikutip dari VOA Indonesia, Selasa (24/9).
Melalui halaman Facebook resminya, badan tersebut melaporkan bahwa emas batangan ditemukan dalam tiga koper, sementara uang tunai berada dalam satu koper lainnya.
Koper-koper tersebut terdeteksi selama proses pemeriksaan keamanan penerbangan menuju Turki, menurut keterangan dari badan tersebut.
Beberapa foto yang diunggah oleh badan tersebut memperlihatkan koper-koper yang disita, berisi emas batangan dan tumpukan uang kertas euro.
Misrata adalah sebuah kota pelabuhan di Libya yang terletak sekitar 200 km di sebelah timur ibu kota Tripoli.
Penangkapan Dirjen Bea Cukai dan Pejabat
Badan tersebut juga menambahkan bahwa mereka yang bertanggung jawab atas koper-koper ini telah ditangkap.
Pada bulan Mei lalu, Jaksa Agung Libya yang berkantor di Tripoli menyatakan bahwa pihaknya telah memerintahkan penangkapan direktur jenderal bea cukai dan pejabat lainnya di Bandara Internasional Misrata terkait persekongkolan untuk menyelundupkan hampir 26.000 kg emas.
Sejak pemberontakan yang didukung NATO pada tahun 2011, Libya terus mengalami gejolak. Negara ini akhirnya terpecah menjadi dua faksi, timur dan barat, pada tahun 2014.