BANDA ACEH – PT Solusi Bangun Andalas (SBA) yang merupakan bagian dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), menggelar Forum Konsultasi Masyarakat (FKM) di Andalas Hall, Rabu, 25 September 2024.
Kegiatan yang mengangkat tema “Bersama kita Wujudkan CSR Berkelanjutan demi #MasaDepanYangKitaMau” ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, Ketua DPRK Kab. Aceh Besar, Abdul Muchti, General Manager SBA, R. Adi Santosa, Muspika, para imuem mukim, Ketua Forum Keuchik, serta Komite Pemberdayaan Masyarakat CSR SBA dari Kecamatan Lhoknga dan Kecamatan Leupung.
Selain memfasilitasi komunikasi, FKM yang diselenggarakan secara rutin ini juga bertujuan mendalami aspirasi, menerima masukan, serta melakukan evaluasi terhadap seluruh program CSR yang telah dilaksanakan bersama dengan para pemangku kepentingan.
Selain itu, FKM juga menjadi forum resmi dan bentuk transparansi serta keterbukaan atas masukan dari masyarakat, yang bertujuan untuk memastikan program CSR yang dijalankan Perusahaan efektif dan efisien.
Dalams sambutannya, Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan FKM yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan ini.
“Kegiatan ini menjadi wadah bagi Perusahaan dan seluruh pemangku kepentingan untuk mempererat silaturahmi, serta meningkatkan kolaborasi dan sinergi dalam menghadirkan program-program CSR yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” kata Iswanto.
Sementara itu, Ketua DPRK Kab. Aceh Besar, Abdul Muchti juga memberikan apresiasi kepada SBA atas upaya dan peran aktifnya dalam membantu masyarakat di Kec. Lhoknga dan Kec. Leupung melalui program-program CSR yang dijalankan.
“Semoga sinergisitas yang telah terbangun saat ini dapat terus terjaga dengan harmonis untuk membangun Kec. Lhoknga dan Kec. Leupung lebih baik lagi kedepannya,” ungkap Abdul Muchti.
Dalam FKM hari ini, SBA memaparkan tentang implementasi program-program CSR sepanjang tahun 2023, di antaranya Inovasi program pengelolaan sampah yang dijalankan oleh Bank Sampah Generasi Milenial (BASAGEMIL) yang telah mampu mengumpulkan sampah plastik sebanyak 400-700 kg per bulan dari para pedagang di sepanjang pantai Lampuuk; Pemberian beasiswa Semen Andalas kepada 350 pelajar di Kecamatan Lhoknga dan Kecamatan Leupung; Pemberian beasiswa Enterprise-based Vocational Education (EVE); dan Program ketahanan pangan di Naga Umbang.
Kemudian, Program penggilingan padi di Lamlhom; Budidaya peternakan kambing di Leupung; Program usaha telur puyuh di Lhoknga; Usaha ikan asin dan kerupuk di Leupung; Pembangunan rumah duafa bekerja sama dengan Islamic Relief, serta Pelatihan dan pembinaan UMKM seperti Sandal Cut Abang.
General Manager SBA, R. Adi Santosa menuturkan tentang kolaborasi dan sinergi yang menjadi aspek penting dalam kelancaran implementasi dan mencapai nilai tambah dari program CSR yang dijalankan SBA.
“Keberhasilan dan manfaat dari berbagai program CSR ini tak lepas dari dukungan pemerintah, para tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya yang telah membantu memastikan semua program berjalan efektif, efisien, dan tepat sasaran. Tentunya kami berharap, semoga kolaborasi dan sinergi yang baik selama ini akan terus berjalan demi terwujudnya pembangunan berkelanjutan yang kita cita-citakan bersama,” kata R. Adi Santosa.
Alhadi, Ketua Program Basagemil, turut menyampaikan rasa terima kasihnya atas seluruh bantuan dan pendampingan yang terus dilakukan oleh SBA.
“Selain pendampingan program, SBA juga memberikan bantuan sarana dan prasarana berupa renovasi dan perluasan workshop Basagemil, dukungan pengadaan alat transportasi, peningkatan kapasitas anggota kelompok dengan melakukan studi banding ke Pabrik PT Solusi Bangun Indonesia Tbk di Cilacap, dukungan sosialisasi ke masyarakat, alat pelindung diri (APD), tempat pengepulan, terpal pengiriman sampah, ATK, lemari dan lain-lain,” ungkap Alhadi.
Pada pelaksanaan FKM ini, SBA juga melakukan serah terima program bantuan jamban bagi masyarakat untuk membantu mencegah penyebaran penyakit karena sanitasi yang buruk.[]