BANDA ACEH – Rekat Indonesia Raya, ormas yang digagas Eka Gumilar dan Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu ikut bersuara terkait pilkada di Jawa Barat.Melalui sekjendnya Heikal Safar ,Rekat menyerukan para tokoh di Jawa Barat ikut mendukung dan mensukseskan pasangan ASIH (Ahmad Syaiku-Ilham Habibie) di pilgub Jawa Barat.
Rekat Indonesia Raya sering mengadakan acara silaturahmi para tokoh nasional, lintas agama budaya dan lintas suku untuk mengawal dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
Heikal Safar menekankan perlunya Jawa Barat memiliki pemimpin yang merakyat dan menjunjung nilai-nilai spiritual yang baik. Pemimpin yang membawa kesejukan dan kerukunan bagi masyarakat Sunda. Hal itu diyakini Heikal didapat pada pasangan ASIH.
“Kami menilai pasangan ASIH bisa mengharmonikan perbedaan merangkul yang terlalu kanan dan terlalu kiri, dan saling melengkapi antara kesejukan pemimpin berlatarbelakang santri dan teknokrat, kombinasi yang diperkukan bagi kemajuan di Jawa Barat,” ungkap Heikal.
“Ketua pembina kami, bapak Ryamizard Ryacudu dan juga ketum kami, bapak Eka Gumilar sering mengingatkan bahwa sumber kekuatan terbesar adalah persatuan. Pasangan ASIH kami anggap akan mempu merekatkan masyarakat terutama di Jawa Barat,” tegas Heikal.
Rekat akan terus menggalang kekuatan dengan menggelar silaturahmi para tokoh khususnya di Jawa Barat, karena Jawa Barat merupakan provinsi dengan penduduk terbanyak di Indonesia. Pemimpin Jawa Barat harus memiliki kemampuan mengayomi masyarakat Jawa Barat yang agamis.
Heikal juga mengingatkan bahwa Rekat Indonesia merupakan organisasi yang membantu program pemerintah untuk menciptakan persatuan dan kesatuan antar anak bangsa, karena itu Rekat peduli dengan mendukung pemimpin yang bisa menjadi simbol pemersatu yang mengayomi semua masyarakat.
Dalam waktu dekat Rekat akan kembali menggelar acara “Kumpul Ngariung” tokoh tokoh di Jawa Barat .”InsyaAllah kami akan menggelar pertemuan yang mengundang para tokoh di Jawa Barat, kami sedang rumuskan bersama ketua Umum kami, semoga bisa berjalan lacar,” tutup Heikal. []
