Heboh! Perempuan Ini Tiba-tiba Melahirkan Tanpa Hamil, Ini Kata Dokter Obgyn

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Seorang perempuan membagikan kisah kehamilan yang tidak disadari melalui akun TikTok @mafazaali_ pada Selasa, 24 September 2024.Selama mengandung, dia mengaku tidak merasakan sakit, lemas atau mual seperti halnya ibu hamil pada umumnya. 

ADVERTISEMENTS

Dia mengatakan, sembilan bulan tidak merasakan ada pergerakan janin di perutnya. Perutnya pun dikatakan tidak membesar layaknya sedang mengandung.

“Aku nggak ngerasa ada apa-apa di perut, postur perut aku seperti biasa, jadi ga curiga sama sekali,” tulis pemilik akun, dikutip Rabu, 25 September 2024.

ADVERTISEMENTS

Lantas, benarkan seorang perempuan bisa melahirkan tanpa merasakan tanda-tanda kehamilan?

Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn) dr Indra Adi Susianto mengatakan, kehamilan tanpa disadari memungkinkan terjadi.

“Bisa sekali terjadi (kehamilan tanpa disadari),” ujar Indra kepada wartawan Rabu, 25 September 2024.

Menurutnya kondisi ini merupakan cryptic pregnancy, salah satu kondisi langka yang sulit dideteksi melalui tes kesehatan konvensional.

Saat mengalami kondisi ini, ibu sama sekali tak menyadari tanda-tanda kehamilan. Tubuhnya pun tidak mengalami perubahan layaknya perempuan hamil pada umumnya.

Indra mengatakan, saat mengalami kondisi ini tubuh akan ada kenaikan hormon yang menimbulkan sedikit pendarahan layaknya menstruasi. Hal inilah yang menyebabkan ibu tidak merasa sedang mengandung. 

Lebih lanjut Indra mengungkap, perempuan yang mengalami cryptic pregnancy juga tidak mengalami gejala kehamilan pada umumnya, seperti mual dan lemas. Oleh karena itu ibu tidak pernah memeriksa kondisi ke dokter.

Kendati demikian, kata dia, proses melahirkan penderita cryptic pregnancy serupa dengan persalinan pada umumnya. Bedanya, kebanyakan penderitanya tidak berpikir mereka akan melahirkan.

Lantaran tak menyadari dirinya sedang hamil, ibu yang mengalami kondisi ini tentu tidak melakukan perawatan prenatal selama kehamilan, sehingga rentan melahirkan bayi prematur.

Exit mobile version