Kamis, 26/09/2024 - 02:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Jokowi Heran di Zaman Se-modern Ini Masih Ada Perang New

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Presiden Jokowi mengaku heran mengapa perang masih berlangsung di belahan penjuru dunia. Padahal, kata Jokowi, peradaban sudah begitu modern.Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam sambutan di acara silaturahmi dengan Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama se-Indonesia, di Istana Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Rabu (25/9).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

“Kita merasakan zaman semodern ini masih ada perang. Kadang kalau kita berpikir secara normal, kok masih ada dalam peradaban baru, dalam peradaban modern, masih ada perang?” kata Jokowi.

Berita Lainnya:
Lima Pimpinan Ditangkap Kasus Kekerasan Seksual Anak, Polisi Malaysia: Pengikut GISB Tidak Mungkin Melarikan Diri

Jokowi mencontohkan konflik yang berlangsung di Ukraina, Palestina, dan Lebanon. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

Eks Gubernur Jakarta itu menyebut, gesekan geopolitik yang terjadi membuat persatuan, kerukunan hingga toleransi menjadi sangat berharga dan bernilai tinggi.

“Dan kita patut bersyukur di Indonesia, nilai tersebut, kerukunan, toleransi, persatuan, masih bisa terawat dengan sangat baik,” ucap dia.

Sebelumnya Jokowi mengutuk serangan Israel ke target Hizbullah di Lebanon. Dia memerintahkan evakuasi WNI di negara itu.

“Indonesia mengutuk keras serangan Israel ke Lebanon dan kita mengajak semua negara dan PBB untuk memberikan respons yang cepat, agar tidak semakin banyak korban lagi yang terjadi atas serangan-serangan Israel,” kata Jokowi di IKN, Kalimantan Timur, Rabu (25/9).

Berita Lainnya:
Jokowi Minta TNI-Polri Ikut Kawal Transisi Pemerintahan Prabowo: Jangan Ada Riak-riak

Jokowi menuturkan, rencana evakuasi WNI di Lebanon sudah disampaikan kepada Menlu Retno Marsudi. Data Kemlu RI masih terdapat 159 WNI yang menetap di Lebanon.

“Saya sudah telepon ke Bu Menlu, itu juga dalam proses,” ucap dia.


Reaksi & Komentar

فَانطَلَقَا حَتَّىٰ إِذَا أَتَيَا أَهْلَ قَرْيَةٍ اسْتَطْعَمَا أَهْلَهَا فَأَبَوْا أَن يُضَيِّفُوهُمَا فَوَجَدَا فِيهَا جِدَارًا يُرِيدُ أَن يَنقَضَّ فَأَقَامَهُ ۖ قَالَ لَوْ شِئْتَ لَاتَّخَذْتَ عَلَيْهِ أَجْرًا الكهف [77] Listen
So they set out, until when they came to the people of a town, they asked its people for food, but they refused to offer them hospitality. And they found therein a wall about to collapse, so al-Khidh r restored it. [Moses] said, "If you wished, you could have taken for it a payment." Al-Kahf ( The Cave ) [77] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi