EROPAINTERNASIONAL

Paus Fransiskus Pecat Uskup dan 9 Imam Gereja karena Pelecehan, Ada yang Sodomi Jemaat

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Paus Fransiskus telah memecat 10 orang, termasuk seorang uskup, imam, dan umat awam dari gerakan Katolik bermasalah di Peru bernama Sodalitium Christianae Vitae (SCV), pada Rabu (25/9).Keputusan ini diambil setelah penyelidikan Vatikan mengungkap pelanggaran sadis seperti penyalahgunaan kekuasaan dan pelecehan.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM Expired Bank Aceh Syariah

Pendiri SCV, Luis Figari, diusir oleh Paus pada Agustus lalu karena kasus sodomi terhadap anggota baru. Figari dikenal telah menciptakan lingkungan sektarian dengan kontrol yang ketat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Milah BPKH ke 7 Tahun

Penyalahgunaan di Balik SCV

SCV didirikan Luis Figari pada 1971 di Peru sebagai reaksi terhadap gerakan teologi pembebasan yang berkembang di Amerika Latin.

ADVERTISEMENTS
QRIS Merchant Bank Aceh Syariah

Pada puncaknya, gerakan ini memiliki 20 ribu anggota di seluruh Amerika Selatan dan Amerika Serikat. Namun, sejak 2000-an, berbagai laporan mengenai pelecehan seksual, kekerasan fisik, dan manipulasi psikologis mulai muncul ke permukaan.

Berita Lainnya:
Crazy Rich Surabaya Budi Said Dituntut 16 Tahun Penjara Kasus Jual Beli Emas
ADVERTISEMENTS
SMS Poin - Bank Aceh Syariah

Dikutip dari AP, dalam laporan yang dirilis pada 2017, Figari dituduh melakukan sodomi, memaksa anggota baru untuk mencumbunya, dan secara sadis menikmati melihat mereka menderita.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Selain itu, ia diketahui mempermalukan para pengikutnya di depan umum sebagai cara untuk memperkuat kontrolnya.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Investigasi Terbaru Vatikan

Penyelidikan terbaru Vatikan, dipimpin Uskup Agung Malta Charles Scicluna dan Monsinyur Jordi Bertomeu, mengungkap bahwa pelanggaran dalam SCV bukan hanya dilakukan oleh Figari, tapi juga melibatkan imam dan anggota gereja lainnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari KORPRI ke-53

Para pelaku diduga meretas komunikasi pribadi korban dan menutupi kejahatan tersebut sebagai bagian dari tugas resmi mereka.

Berita Lainnya:
Misteri Hilangnya Pesawat Bashar al-Assad dan Reaksi Masyarakat Suriah

Salah satu tokoh terpenting yang diusir adalah Uskup Agung Jose Antonio Eguren, yang sebelumnya dipaksa mengundurkan diri sebagai Uskup Piura pada April 2024.

Eguren juga pernah menggugat jurnalis Pedro Salinas dan Paola Ugaz yang menulis buku “Setengah Biksu, Setengah Prajurit,” yang membeberkan kebobrokan di dalam SCV.

Selain terlibat dalam kasus pelecehan, Eguren juga diduga terlibat dalam penggusuran paksa petani di tanah keuskupannya untuk kepentingan pengembang properti.

Mengutip AP, Vatikan menyatakan bahwa kejahatan yang terungkap, termasuk penyalahgunaan ekonomi dan pelecehan spiritual, tidak hanya melanggar hukum gereja tetapi juga nilai-nilai dasar kemanusiaan.

Follow HARIANACEH.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya