PDIP Tegaskan Pemecatan Tia Rahmania Bukan karena Kritik Pimpinan KPK
NASIONAL
NASIONAL

PDIP Tegaskan Pemecatan Tia Rahmania Bukan karena Kritik Pimpinan KPK

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menegaskan pemecatan calon anggota DPR RI terpilih Tia Rahmania bukan karena mengkritik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. 

ADVERTISMENTS

Tia merupakan calon anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029 dari Dapil Banten 1. 

Dia lalu dipecat PDIP dan digantikan oleh Bonnie Triyana. 

ADVERTISMENTS

“Narasi yang dibangun itu kan menyesatkan. Seakan-akan karena protes kepada siapa? Nurul Ghufron, kemudian keras, suara keras pada Nurul, kemudian disanksi, enggak. Enggak ada kaitannya sama sekali itu,” tegas Djarot saat dihubungi, Kamis (26/9/2024). 

Berita Lainnya:
Demo Tolak UU TNI di Malang Ricuh, Tim Medis Jadi Sasaran Kekerasan Aparat: Dipukuli & Diancam

Djarot menjelaskan masalah Tia berawal dari adanya gugatan terkait perselisihan perolehan suara. Selain Tia, juga terdapat calon anggota DPR terpilih Rahmad Handoyo dengan persoalan yang sama. 

ADVERTISMENTS

Keduanya lalu diperiksa oleh Panitera Mahkamah Partai dengan membawa bukti-bukti, salah sayunya formulir C1. 

“Nah, itu diperiksa semuanya. Itu ada pengalihan suara. Ya kan? Penambahan suara, ya kan di internal partai dan ini diputus, dilihat setelah misalkan dia, misalnya, mengalihkan suara si A atau si B, itu terbukti dengan formulir C1 itu, maka itu harus dikeluari, ya kan? Kemudian dijumlah, dilihat, dan itu detail. Semuanya terekam,” jelasnya. 

Berita Lainnya:
Anak Diduga Hasil Perselingkuhan Ridwan Kamil Di-spill Lisa Mariana, Netizen: Fiks, Mirip Euy!

 Setelah pemeriksaan bukti-butki, Djarot menjelaskan Mahkamah Partai lalu mengambil keputusan untuk menerima atau menolak gugatan.

 “Kalau gugatan itu diterima, berarti dia itu kalah dong. Si siapa? Tia ya? Termasuk juga Rahmad, sama, sama,” bebernya. 

Lalu, kata dia, Tia dan Rahmad dipanggil kembali oleh Mahkamah Partai untuk diminta mengundurkan diri. “Kalau enggak ya terpaksa dipecat dong,” ujar Djarot

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS