BANDA ACEH – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Safrizal ZA, mengapresiasi seluruh elemen masyarakat yang telah berpartisipasi menyukseskan gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh Sumut.
Apresiasi tersebut disampaikan oleh Pj Gubernur Aceh, dalam sambutannya pada malam silaturrahmi Pj Gubernur Aceh dengan Panitia Inti PON XXI 2024 Aceh-Sumut Wilayah Aceh, di Anjong Mon Mata komplek Meuligoe Gubernur Aceh, Rabu (25/9/2024) malam.
“Sukses PON XXI adalah kesuksesan kita bersama. Karena itu, kami mengapresiasi setingi-tingginya kepada semua pihak, Forkopimda, para bupati wali kota, para Kepala SKPA, event organizer serta seluruh masyarakat Aceh, yang telah mendukung suksesnya penyelenggaraan PON XXI,” ujarnya.
Tak hanya Panitia Inti, malam silaturrahmi juga dihadiri oleh para sponsor, perwakilan Event Organizer serta sejumlah pihak yang terlibat aktif pada kegiatan PON XXI.
Safrizal mengungkapkan, gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut yang berakhir pada 20 September lalu ini tidak hanya melahirkan juara-juara dan memecahkan rekor baru di aspek olahraga. Secara lebih luas, PON XXI juga turut berpengaruh pada aspek ekonomi dan aspek sosial di Aceh.
Pada aspek ekonomi, even olahraga nasional empat tahunan ini, telah turut mendongkrak peningkatan transaksi keuangan yang sangat drastis di Bumi Serambi Mekah.
Peningkatan tersebut terlihat jelas dalam laporan data transaksi perbankan umum Syariah dan unit usaha Syariah di Aceh yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) wilayah Aceh. Pada periode 1 September hingga 19 September saja, transaksi keuangan yang tercatat mencapai Rp18.381 triliun.
Pelibatan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah pada gelaran PON XXI yang digagas Pemerintah Aceh turut mendongkrak pendapatan sektor ini selama PON berlangsung.
Sebagaimana diketahui, PON XXI merupakan kali pertama digelar dengan melibatkan UMKM melalui kegiatan Bazaar UMKM PON XXI yang digelar di sejumlah titik di Banda Aceh dan Aceh Besar.
Sementara itu, dari aspek sosial, Pj Gubernur mengungkapkan, gelaran PON XXI telah merubah persepsi Aceh di mata masyarakat nasional. Para kontingen dari 38 provinsi plus Daerah Otorita Ibukota Negara terbelalak dengan keramahtamahan masyarakat Aceh.
“Saudara-saudara kita se-Nusantara benar-benar tidak menyangka dengan keramahan masyarakat Aceh. Mereka menemukan sesuatu yang sangat berbeda dari apa yang mereka persepsikan tentang Aceh selama ini. Peutuah warisan Indatu ‘Peumulia Jamee Adat Geutanyoe’ benar-benar tercermin selama PON XXI berlangsung,” ungkap Gubernur.
“Wajah Aceh berubah total dalam persepsi masyarakat luas. Orang Aceh yang selama ini dipersepsikan menyeramkan, ternyata ramah sekali. Kita berhasil menunjukkan Aceh hospitality, keramahan Aceh, Peumulia Jamee Adat Geutanyoe,” imbuh Gubernur.
Pj Gubernur menjelaskan, selama PON XXI berlangsung, para perwakilan kontingen dari seluruh provinsi menyampaikan kekagumannya atas keramahan dan kebaikan hati masyarakat Aceh.
“Saya menerima testimoni dari semua provinsi. Mereka menyampaikan rasa terima kasihnya dan berjanji akan kembali lagi ke Aceh. Oleh karena itu, semangat Peumulia Jamee akan terus kita terapkan. Ke depan ini harus kita pertahankan dan aplikasikan ke sektor lain seperti pariwisata, selanjutnya Aceh Bussiness Hospitality, Aceh Investment Hospitality, Aceh Agriculture Hospitality,” sambung Gubernur.
Sebelumnya, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh Kamaruddin Abubakar, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Aceh atas kerja kerasnya bagi kesuksesan PON XXI.
“Meski dihadapkan pada tugas berat pasca dilantik, namun Pj Gubernur langsung turun ke sejumlah venue untuk memastikan venu-venue tersebut bisa selesai dan digunakan saat PON. Alhamdulillah kita sukses, baik dalam hal prestasi maupun sebagai tuan rumah,” ujar pria yang akrab disapa Abu Razak itu.
Sementara itu, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal, dalam sambutannya menegaskan dukungan instansinya terhadap upaya memajukan olahraga dan sektor lainnya di Aceh.
