“Puluhan ribu pasukan sekarang berada di sekitar Dataran Tinggi Golan, menunggu panggilan dari pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah untuk bergabung dalam pertempuran,” lapor Haaretz.
“Mereka bukan pejuang elite, bukan juga Pasukan Nukhba. Bagaimanapun kami sudah pernah melihat apa yang bisa dilakukan 2.000-3.000 orang bersenjata ketika mereka menyerang sebuah komunitas,” lanjut Haaretz.