Jumat, 27/09/2024 - 16:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

Pensiunan Jenderal Ini Ungkap Kondisi Sebenarnya Israel yang Ditutup-tutupi New

Mereka mengutip beberapa contoh, terutama fakta bahwa sebagian besar target yang dibom adalah desa-desa dan kota-kota yang berpenduduk, sebagaimana dibuktikan oleh fakta bahwa sebagian besar martir adalah warga sipil.

Pada saat yang sama, kedua ahli ini mengakui bahwa serangan intensif Israel di wilayah geografis yang luas di selatan, Lembah Bekaa, pinggiran selatan Beirut dan pembunuhan banyak pemimpin telah melemahkan kapasitas Hizbullah dalam persentase yang kecil, tetapi kelompok ini masih mempertahankan kejutannya.

Hizbullah juga belum menggunakan senjata presisi dan jarak jauhnya, karena tidak menginginkan perang skala penuh.

Sementara itu, penulis dan analis politik Tawfiq Shuman percaya bahwa pernyataan resmi Israel seperti itu benar-benar bertentangan dengan apa yang dikatakan oleh para komentator senior Israel.

Baik di surat kabar maupun di media visual, ketika mereka menyerukan Benjamin Netanyahu untuk menurunkan harapan dan ambisinya agar tidak jatuh ke dalam lubang yang sama seperti yang dia alami di Jalur Gaza.

Shuman percaya bahwa apa yang dikatakan IDF atau mereka yang dekat dengan Netanyahu tentang menghilangkan sebagian besar kemampuan Hizbullah sebesar 50 persen, kurang atau lebih atau bahkan mengembalikan kemampuan militer perlawanan Lebanon seperti sebelum 2006.

“Ini ditujukan secara eksklusif kepada publik Likud, dan mungkin juga kepada segmen tertentu dari publik Haredi yang mendukung menteri-menteri keuangan dan keamanan Israel,” kata dia. 

Sebelumnya, kelompok Hizbullah di Lebanon pada Rabu (25/9) mengumumkan telah menembakkan rudal ke Tel Aviv untuk pertama kalinya dan menyasar markas badan intelijen Israel, Mossad, di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua pihak.

Dalam sebuah pernyataan, kelompok itu mengatakan mereka menembakkan rudal balistik “Qader-1” ke fasilitas Mossad, yang mereka tuduh bertanggung jawab atas gelombang pembunuhan komandan Hizbullah baru-baru ini dan ribuan ledakan perangkat komunikasi yang digunakan anggotanya, yang menewaskan puluhan orang.

Media Israel, termasuk situs berita Times of Israel, mengutip pernyataan militer yang mengeklaim bahwa rudal Hizbullah berhasil dicegat oleh sistem pertahanan Israel, David’s Sling, sebuah sistem pencegat rudal jarak menengah hingga jauh, saat rudal itu mendekati sasaran di pinggiran Tel Aviv.

Sirine berbunyi di Tel Aviv dan kota-kota lain di Israel tengah setelah penembakan tersebut.

Sementara itu, militer Israel mengumumkan bahwa mereka telah menyerang lokasi peluncur rudal Hizbullah di Lebanon selatan, dengan klaim bahwa lokasi tersebut digunakan untuk menembakkan rudal ke Tel Aviv.

Militer Israel telah melakukan gelombang serangan udara di Lebanon sejak Senin (23/9) dini hari dengan menyasar lokasi-lokasi Hizbullah di tengah meningkatnya pertempuran antara kedua belah pihak.

Serangan udara itu telah menewaskan hampir 560 orang, termasuk 95 wanita dan 50 anak-anak, serta melukai 1.835 lainnya, menurut Menteri Kesehatan Lebanon, Firas Abiad.

Sumber: aljazeera

1 2

Reaksi & Komentar

مَّاكِثِينَ فِيهِ أَبَدًا الكهف [3] Listen
In which they will remain forever Al-Kahf ( The Cave ) [3] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi