NASIONAL
NASIONAL

Prabowo Diyakini Bakal Gusur Jaksa Calo

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Kejaksaan Agung (Kejagung) di era pemerintahan Prabowo Subianto mendatang sudah pasti tambah ngegas mengejjar koruptor. Hal itu diyakini dari agenda pemberantasan korupsi yang dimasukkan dalam 8 Asta Cita dan 17 program prioritas oleh Prabowo.”Tentu itu akan terjadi diawali dengan langkah Prabowo dalam bersih-bersih di Kejagung, Jaksa merangkap calo, Jaksa merangkap mafia kasus, saya yakin tidak akan ditoleransi oleh Prabowo,” kata Pemimpin Redaksi RMOL Ade Mulyana dalam diskusi publik bertajuk bertema “Mampukah Kejagung Pertahankan Kinerja Berantas Korupsi Era Presiden Prabowo Subianto?” di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Jumat (27/9).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Komitmen Prabowo memberantas korupsi tidak perlu diragukan. Prabowo dalam berbagai kesempatan bertekad akan membabat para koruptor dan memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Prabowo paham betul korupsi yang membuat rakyat tidak sejahtera. Yang terbaru misalnya, Prabowo menyampaikan akan menyisihkan anggaran khusus untuk memberantas dan mengejar koruptor. Bahkan akan mengirim pasukan khusus mencari koruptor yang kabur ke antartika,” jelasnya.

Berita Lainnya:
Tiba-Tiba Titiek Soeharto Minta Prabowo Tiru Jurus Swasembada Soeharto
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Di sisi lain, soal kinerja Kejagung dalam pemberantasan korupsi selama 5 tahun terakhir bisa dilihat dari yang tampak luar dan tampak dalam.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Lanjut Ade, tampak di luar bisa lihat dari survei yang memotret Kejagung menjadi lembaga hukum paling dipercaya oleh publik ketimbang KPK, Polisi, dan Kehakiman.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Selain itu, juga dari masifnya giat penanganan kasus yang ditangani Kejagung menimbulkan kerugian negara puluhan triliun rupiah.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Namun tampak dari dalam Kejagung punya tumpukkan persoalan, mulai dari oknum jaksa yang merangkap calo, jaksa double job mafia kasus, hingga manipulasi aset terpidana korupsi untuk kepentingan pribadi yang ujungnya merusak integritas lembaga.

Berita Lainnya:
Cecar Jaksa Agung, Legislator Gerindra Cemas Pemerintahan Prabowo Tercoreng Kasus Tom Lembong

“Kalau melihat komitmen dan visi misi saat kampanye Pilpres lalu, saya yakin betul pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh Kejagung di era pemerintahan Prabowo akan lebih ngegas,” jelas Ade.

“Semangat memberantas korupsi yang digelorakan Prabowo tentu perlu didukung. Namun, kita sebagai masyarakat memiliki kewajiban hukum dan moral untuk menjaga sekaligus mengingatkan Prabowo agar pemberantasan korupsi tidak dilakukan dengan penegakan hukum yang korup,” tandasnya.

Diskusi ini sendiri diselenggarakan oleh Suara Netizen +62. Turut menjadi pembicara Pengamat Politik Ray Rangkuti, Dosen Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia (UKI) Yuni Artha Manalu, Praktisi Hukum Petrus Selestinus, dan diskusi dimoderatori oleh Sekretaris Pendiri Indonesia Audit Watch (IAW), Iskandar Sitorus.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya