BANDA ACEH -Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dinilai tidak menunjukkan itikad baik dalam menjalin kerja sama dengan mitra kerjanya di parlemen.
Pasalnya, Menag Yaqut absen untuk yang kesekian kalinya dalam Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (27/9).
Atas dasar itu, Anggota Komisi VIII DPR Fraksi PDIP, Selly Andriany Gantina, menyebut Menag Yaqut tidak bisa bekerja sama dengan mitra kerja.
“Menurut kami (Menag Yaqut) tidak ada goodwill. Maka tadi pandangan Fraksi PDI Perjuangan, kita berharap kepada pemerintahan yang akan datang bisa mencari sosok figur Menteri Agama yang lebih akomodatif yang bisa menghargai. Kemudian bisa melaksanakan kerja-kerja koordinasi yang lebih baik dengan mitranya,” kata Selly.
Politikus PDIP ini menekankan bahwa pemilihan figur Menteri Agama yang tepat sangat penting agar program-program di bidang agama dan pelaksanaan ibadah haji bisa berjalan lebih baik dan lebih efisien.
“Sehingga ke depan pelaksanaan haji maupun kerja-kerja yang menyangkut dengan urusan pendidikan agama dan keagaman bisa berjalan dengan lebih baik,” pungkasnya.