Sabtu, 28/09/2024 - 11:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Gibran Disebut Lambang Negara oleh Pasukan Bawah Tanah Jokowi, Warganet: Jangan Hina Garuda! New

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Gibran Rakabuming disebut sebagai lambang negara oleh sebuah organisasi bernama Pasukan Bawah Tanah Jokowi. Hal ini bermula ketika Roy Suryo mengatakan bahwa pemilik akun Fufufafa 99 persen adalah milik Gibran Rakabuming.Usai pernyataan tersebut, rupanya Pasukan Bawah Tanah Jokowi dan tak terima dengan ucapan Roy Suryo. Alhasil, Sekjen Pasukan Bawah Tanah Jokowi pun melaporkan Roy Suryo ke Bareskrim Polri.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Alasan mengapa Pasukan Bawah Tanah Jokowi melaporkan Roy Suryo karena menilai pernyataan tersebut merugikan Gibran Rakabuming. Mereka menyebut jika Gibran harus dilindungi.

“Karena Mas Gibran ini lambang negara, mau dilantik. Jadi kita sebagai Pasukan Bawah Tanah Jokowi harus siap melindungi,” ucap Sekjen Pasukan Bawah Tanah Jokowi, Budianto, pada Jumat (27/9/2024).

Berita Lainnya:
Penambang Emas Tertimbun Longsor di Solok: Tewas 15, Hilang 25 Orang
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

Pernyataan bahwa Gibran Rakabuming adalah lambang negara kemudian menjadi sorotan publik. Tak sedikit warganet yang menilai bahwa hal itu justru merupakan penghinaan bagi Garuda Pancasila.

Sebagaimana diketahui, UUD 1945 menjelaskan bahwa lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Hal ini pun disorot oleh pemilik akun X @sharpandshark pada Jumat (27/9/2024).

“Ada yang laporkan @KRMT_RoySuryo ke Bareskrim soal Fufufafa. Pasukan bawah tanah Jokowi menyebutkan bahwa Gibran lambang negara. Setelah dicek, lambang negara Garuda Pancasila. Terus si Fufufafa itu siapa? Apa telah disebut sebagai #FufufafaAibNasional,” cuit pemilik akun.

Berita Lainnya:
Ternyata Begini Cara Pemerintah Bebaskan Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens

Unggahan tersebut kemudian menuai beragam komentar dari pengguna X lainnya.

“Lambang negara (tanda silang). Beban negara (tanda centang),” tulis akun @sgi*_********

“Laporkan balik, menghina lambang negara, dalam hal ini Garuda Pancasila,” komentar @lutf**********

“Bodoh-bodoh ya pejabat sekarang,” tambah @crea**********

“Sejak kapan lambang negara punya keluarga Mulyono,” sahut @jma**********

“Kalau Fufufafa itu lambang negara, apes bener negara ini,” timpal @tho*****

“Kalau polri tangkap Roy Suryo, polri harus bisa membuktikan dulu siapa pemilik akun fufufafa,” ujar @kop**********


Reaksi & Komentar

وَلَقَدْ صَرَّفْنَا فِي هَٰذَا الْقُرْآنِ لِلنَّاسِ مِن كُلِّ مَثَلٍ ۚ وَكَانَ الْإِنسَانُ أَكْثَرَ شَيْءٍ جَدَلًا الكهف [54] Listen
And We have certainly diversified in this Qur'an for the people from every [kind of] example; but man has ever been, most of anything, [prone to] dispute. Al-Kahf ( The Cave ) [54] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi