BANDA ACEH – Dalam sebuah episode terbaru dari program #SPEAKUP yang dipandu oleh Abraham Samad, Dr. Roy Suryo, pakar telematika terkemuka, memberikan pernyataan mengejutkan mengenai keterlibatan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming, dengan akun misterius bernama ‘FufuFafa’.Roy Suryo membawa bukti baru yang mengaitkan akun Fufufafa tersebut dengan Gibran, serta mengangkat dugaan keterlibatan Gibran dalam konsumsi konten dewasa.
Diskusi terkait akun Fufufafa dan Gibran yang dipaparkan Roy Suryo ini memicu kontroversi luas di tengah masyarakat dan media sosial.
Bukti Nomor Handphone dan Email Gibran
Roy Suryo memulai dengan membeberkan nomor handphone dan email yang diduga milik Gibran, yang terdaftar pada akun di forum Kaskus dengan nama ‘FufuFafa’.
“Nah, ketemulah nomor handphone dari si Gibran yang asli… Nomor handphone-nya Gibran… ternyata benar… sudah jelas,” ungkap Roy Suryo.
“jadi sudah jelas nomor handphonenya sudah jelas,e-mail cilipari itu adalah email resmi untuk catering yang dia sebut itu keluarnya akun kaskus yang namanya fufufafa, ya ini nggak bisa ngelak lagi,” imbuh Roy Suryo.
Ia juga mengaitkan email yang digunakan Gibran untuk bisnis catering dengan aktivitas di akun tersebut, memberikan dasar kuat bahwa akun tersebut benar-benar dikelola oleh Gibran.
Jejak Digital yang Tidak Terbantahkan
Roy Suryo menekankan bahwa bukti-bukti yang dikumpulkan berasal dari jejak digital yang tidak bisa dibantah.
“Jejak digitalnya sudah A1, sudah firm… tidak bisa dibantahkan lagi,” tegasnya. Bukti yang diajukan termasuk riwayat akun dan aktivitas online yang terlacak pada form pendaftaran Walikota Solo, yang memperlihatkan kaitan erat antara Gibran dan akun tersebut.
Konten Porno dan Ujaran Kebencian
Salah satu tuduhan paling serius yang diungkap Roy Suryo adalah dugaan bahwa Gibran memiliki kecenderungan terhadap konten dewasa dan ujaran kebencian.
Roy menggambarkan bahwa akun ‘FufuFafa’ kerap memposting konten yang bernada kasar, penuh kebencian, dan berbau pornografi.
“Banyak banget ya… ujaran kebencian termasuk porno… kecenderungan menyimpang,” ujar Roy.
Ia menambahkan bahwa akun tersebut pernah menghina beberapa publik figur ternama seperti Prabowo Subianto, Syahrini, dan tokoh lainnya, dengan kata-kata yang sangat tidak pantas.***
