Pemimpin oposisi Yair Lapid mengatakan bahwa pengumuman Israel tentang penyingkiran Nasrallah adalah “sebuah pencapaian penting bagi keamanan Israel, dan membiarkan musuh-musuh kita tahu bahwa siapa pun yang menyerang kita akan mati”.
Di Teheran, Komite Keamanan dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran menekankan “perlunya menanggapi dengan tegas dan membuat entitas Zionis menyesali kejahatannya.”
Reuters mengutip sumber-sumber yang mengetahui hal ini mengatakan bahwa “Iran terus melakukan kontak dengan Hizbullah dan sekutu-sekutu regional lainnya untuk menentukan langkah selanjutnya.”
Di Beirut, Kantor Perdana Menteri Lebanon mengatakan bahwa pemerintah akan mengadakan sidang luar biasa malam ini untuk membahas perkembangan terkini.
Sebelumnya, para pejabat Israel mengatakan kepada New York Times bahwa serangan hari Jumat dimaksudkan untuk menghancurkan Hizbullah dengan membunuh para pemimpin utamanya dan, jika berhasil, akan memungkinkan Israel untuk menghindari invasi darat ke negara itu.
Pembunuhan sekretaris jenderal Hizbullah akan menjadi pukulan yang menentukan bagi organisasi Politik dan militer Hizbullah di Lebanon, dan bagi rencana kekerasan lebih lanjut oleh Iran, kata mereka.