Kecam Pembubaran Paksa Diskusi, Setara Institute: Ruang Sipil Terancam!
NASIONAL
NASIONAL

Kecam Pembubaran Paksa Diskusi, Setara Institute: Ruang Sipil Terancam!

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Pembubaran paksa acara diskusi bertajuk “Silaturahmi Kebangsaan Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional” yang digelar Forum Tanah Air (FTA) di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, oleh sekelompok orang tak dikenal pada Sabtu (28/9) menuai kecaman masyarakat. 

ADVERTISMENTS

Di mana sejumlah orang dengan menggunakan masker mengacak-acak ruangan diskusi yang juga digelar secara daring itu, tanpa alasan jelas. Sementara aparat kepolisian yang berada di lokasi terkesan tidak mengambil tindakan apapun untuk menghentikan aksi tersebut.

Berita Lainnya:
Momen Wapres Gibran Dipunggungi Ibu-ibu Saat Tinjau Lokasi Banjir Bekasi

Aksi premanisme itu kontan dikecam Setara Institute, yang menilai pembubaran paksa tersebut sebagai bentuk teror terhadap kebebasan berekspresi. 

ADVERTISMENTS

Selain itu, Direktur Eksekutif Setara Institute, Halili Hasan menegaskan, kejadian tersebut juga menunjukkan lemahnya perlindungan terhadap hak-hak sipil di Indonesia.

“Tindakan pembubaran diskusi tersebut merupakan teror terhadap kebebasan berekspresi dan ancaman atas ruang sipil yang semakin menyempit,” tegas Halili dalam keterangan resminya, Sabtu (28/9). 

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Malang Membara: Demo Tolak UU TNI Ricuh, Massa Bakar Gedung DPRD, Sejumlah Orang Ditangkap!

Selain itu, Halili juga mengecam keras sikap pasif aparat kepolisian yang seharusnya melindungi hak-hak dasar masyarakat. Menurutnya, ketidakmampuan aparat untuk bertindak tegas adalah bentuk pelanggaran hak asasi manusia (violation by omission).

“Pembiaran yang dilakukan oleh aparat negara merupakan pelanggaran atas hak asasi manusia,” pungkasnya. 

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS