Lebanon Umumkan Berkabung 3 Hari atas Pembunuhan Pemimpin Hizbullah Nasrallah oleh Serangan Israel
INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Lebanon Umumkan Berkabung 3 Hari atas Pembunuhan Pemimpin Hizbullah Nasrallah oleh Serangan Israel

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Lebanon telah mengumumkan tiga hari berkabung untuk Hasan Nasrallah setelah serangan udara Israel menewaskan pemimpin Hizbullah pada hari Jumat (27/9/2024).

ADVERTISMENTS

Keputusan ini diumumkan oleh kantor Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati pada hari Sabtu (28/9/2024).

Mikati mengatakan hari berkabung akan dimulai pada hari Senin dan gedung-gedung publik akan mengibarkan bendera setengah tiang.

ADVERTISMENTS

Meski Hizbullah belum mengumumkan tanggal pemakaman Nasrallah, Mikati mengatakan selama pemakaman kantor-kantor publik akan ditutup.

Mikati juga mengatakan tewasnya Nasrallah karena serangan Israel akan membuat Lebanon semakin terancam,

ADVERTISMENTS

Oleh karena itu, ia meminta kepada seluruh warga Lebanon untuk bersatu dalam menghadapi serangan Israel.

Berita Lainnya:
Turki Tolak Usul Prabowo Pindahkan Warga Gaza ke Indonesia

“Rakyat Lebanon untuk bersatu dalam menghadapi agresi karena negara tersebut masih berada di ambang krisis kemanusiaan dan ekonomi,” kata Mikati, dikutip dari Al Jazeera.

Sementara itu, kabar tewasnya Nasrallah diumumkan oleh Hizbullah pada Sabtu (28/9/2024).

“Sayyed Hassan Nasrallah, Sekretaris Jenderal Hizbullah, telah bergabung dengan rekan-rekannya yang agung dan syahid abadi yang dipimpinnya selama sekitar 30 tahun,” kata Hizbullah dalam sebuah pernyataan, dikutip dari The New Arab.

Pernyataan Hizbullah mengonfirmasi pengumuman sebelumnya dari militer Israel bahwa mereka telah membunuh Nasrallah dalam serangan udara di pinggiran selatan Beirut.

Berita Lainnya:
Arab Saudi Tangguhkan Visa 14 Negara Termasuk Indonesia, Ada Apa?

Sesaat sebelum Hizbullah mengumumkan kabar duka, sumber yang dekat dengan gerakan Lebanon ini mengatakan bahwa Nasrallah mengalami hilang kontak sejak Jumat malam.

Nasrallah, yang memimpin Hizbullah selama lebih dari tiga dekade, sejauh ini merupakan target paling kuat yang dibunuh oleh Israel dalam berminggu-minggu pertempuran intensif dengan Hizbullah.

Israel Terus Serang Beirut

Sehari setelah Nasrallah tewas, Israel terus menyerang Beirut.

Israel berjanji akan terus menargetkan komandan Hizbullah.

Beberapa daerah permukiman menjadi sasaran, terutama di pinggiran selatan yang padat penduduk.

Israel menyerang Beirut dengan lebih dari 20 serangan udara sebelum fajar pada hari Sabtu.

ADVERTISMENTS
Selamat & Sukses dr. Elfina Rachmi atas pengukuhan sebagai Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Persahabatan
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS