Minggu, 29/09/2024 - 22:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Perkuat Kebersamaan, Kritikus Politik Ini Ajak Puluhan Tokoh Bahas Perubahan New

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Bentuk ketidakpastian bernegara yang terjebak dalam kejahatan Politik kotak-kotak menjadi hal yang harus dikritisi demi perubahan politik di masa mendatang. Dengan begitu, kejahatan politik yang dipraktikkan oleh penguasa saat ini tidak terjadi lagi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Demikian disampaikan kritikus politik Faizal Assegaf yang menginisiasi kegiatan silaturahmi antar ‘tokoh dan elemen perubahan’ yang akan menghadirkan sejumlah tokoh nasional di Aljazera Signature Restoran & Lounge, Menteng Jakarta.

“Kegiatan ini kita gelar 1 Oktober 2024 mendatang. Saatnya bangkit dan saling berangkulan utnuk menegakkan harahap atas keadilan di ujung lengsernya kekuasaan Muyono,” katanya dalam keterangan tertulis kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (29/9).

Berita Lainnya:
Kisah Pilu Pembunuh Gadis Penjual Gorengan, Ditelantarkan Orang Tua Hingga Terjebak Kenakalan Remaja
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

Faizal menjelaskan, hampir satu dekade, elit dan elemen rakyat terpasung dalam ketidakpastian bernegara dan terjebak dalam kejahatan politik kotak-kotak rezim Jokowi. Maka dari itu, kebersamaan dalam bentuk silaturahmi tokoh dan elemen bangsa harus diperkuat.

“Lewat kegiatan ini, saatnya  bergerak serentak dalam ajang silaturahim lintas tokoh dan elemen bangsa, memperkuat temali kebersamaan,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Yusuf Mansur Digugat Rp 4 Miliar karena Terseret Kasus Investasi Batu Bara

Data yang disampaikannya, forum ini diagendakan dihadiri oleh beberapa tokoh nasional baik dari kalagan akademisi, mantan penyelenggara lembaga negara, ekonom, pakar hukum tata negara, aktivis hingga praktisi media serta pakar IT. Tokoh tersebut diantaranya, Abraham Samad, Eduardus Lemanto, Muhammad Said Didu, Prof Anthony Budiman, Refly Harun dan lainnya.


Reaksi & Komentar

وَإِذِ اعْتَزَلْتُمُوهُمْ وَمَا يَعْبُدُونَ إِلَّا اللَّهَ فَأْوُوا إِلَى الْكَهْفِ يَنشُرْ لَكُمْ رَبُّكُم مِّن رَّحْمَتِهِ وَيُهَيِّئْ لَكُم مِّنْ أَمْرِكُم مِّرْفَقًا الكهف [16] Listen
[The youths said to one another], "And when you have withdrawn from them and that which they worship other than Allah, retreat to the cave. Your Lord will spread out for you of His mercy and will prepare for you from your affair facility." Al-Kahf ( The Cave ) [16] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi