BISNISEKONOMI

Perusahaan Udang yang Terafiliasi Kaesang Rugi Ratusan Miliar, Penjualan Anjlok 40 Persen

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Perusahaan pengolahan dan ekspor udang yang terafiliasi dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, PT Panca Mitra Multipersada Tbk (PMPP) mencatat kerugian sebesar 12,84 juta Dolar AS atau sekitar Rp196 miliar.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Kerugian pada semester pertama tahun ini berbanding terbalik dengan periode yang sama tahun lalu, di mana perusahaan berhasil meraih laba sebesar 3 juta Dolar AS. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Laporan keuangan PMPP menunjukkan bahwa kerugian ini disebabkan oleh penurunan penjualan yang signifikan. Penjualan perusahaan anjlok 40,2 persen, dari 100,14 juta Dolar AS menjadi hanya 59,9 juta Dolar AS atau sekitar Rp905 miliar. 

Berita Lainnya:
Gaya Mahal Menpar Widiyanti Wardhana Selama Retreat Kabinet Merah Putih di Magelang, Chic dengan Tas Branded Lokal
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Penurunan penjualan ini terjadi pada seluruh jenis udang yang diproses oleh perusahaan, termasuk jenis Vannamei dan Black Tiger.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Meskipun mencatat kerugian, total aset perusahaan justru meningkat dari 299,72 juta Dolar AS pada akhir 2023 menjadi 308,52 juta dolar AS di akhir semester pertama 2024. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Namun, ekuitas perusahaan mengalami penurunan dari 81,32 juta Dolar AS menjadi 73,56 juta Dolar AS, sementara total liabilitas meningkat dari 218,39 juta Dolar AS menjadi 234,96 juta Dolar AS.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Untuk diketahui PMPP, yang didirikan pada 2004 dan berkantor pusat di Surabaya mengkhususkan diri dalam pemrosesan serta ekspor udang dengan pasar utama di Amerika Serikat, Jepang, dan Eropa. 

Berita Lainnya:
Mendag Budi Santoso Sebut Banyak Pihak Terlibat Pada Impor Gula

Perusahaan ini memiliki pabrik pengolahan di Situbondo dan Tarakan dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 25 ribu ton, serta fasilitas penyimpanan dingin berkapasitas 46 ribu ton.

Kaesang Pangarep sendiri terlibat dalam PMPP sejak November 2021, ketika ia membeli 188,24 juta saham atau sekitar 8 persen dari total saham perusahaan melalui PT Harapan Bangsa Kita (GK Hebat) platform akselerator UMKM milik Kaesang.

Total investasi yang dikeluarkan Kaesang melalui perusahaannya tersebut mencapai Rp92,2 miliar.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya