Viral Klarifikasi Pasha Pratiwi dengan Narasi Seolah Tak Mau Disalahkan, Ini Kata Polisi
NASIONAL
NASIONAL

Viral Klarifikasi Pasha Pratiwi dengan Narasi Seolah Tak Mau Disalahkan, Ini Kata Polisi

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Beredar di media sosial soal klarifikasi yang mengatasnamakan Pasha Pratiwi usai video syur dengan gurunya, David Hakim, viral.Belakangan ini, warganet digemparkan dengan aksi tak senonoh antara guru dan siswi di MAN 1 Gorontalo.

ADVERTISMENTS

Hal itu menyeret nama David Hakim dan Pasha Pratiwi Toiti yang diduga terlibat dalam video syur yang viral di media sosial itu.

Dalam rekaman tersebut, tampak seorang pria dewasa, yang diduga adalah seorang guru, bersama siswi berseragam sekolah di dalam sebuah kamar kecil.

ADVERTISMENTS
ADVERTISMENTS

Video tersebut menyebar luas di berbagai platform dan menuai reaksi publik.

Diketahui, sosok siswi itu diduga adalah Ketua OSIS MAN 1 Gorontalo yang berprestasi.

ADVERTISMENTS
ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Enaknya! Koruptor E-KTP Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran untuk ke-4 Kali, Bisa Cepat Bebas?

Usai dirinya viral, Pasha Pratiwi yang kini menjadi sorotan lantaran ada video klarifikasinya yang berisi harapan kepada warganet untuk tidak menilai dirinya hanya berdasarkan video itu saja.

Seorang pengguna Instagram membeberkan klarifikasi Pasha Pratiwi yang diunggah pada Instagramnya.

“Ini klarifikasi dari Pasha yang reel,” tulis akun Instagram @yurisainiyury, dikutip RBG dari BeritaSatu, pada Senin, 30 September 2024.

Dalam pernyataannya, Pasha Pratiwi mengungkapkan bahwa ia menjalani kehidupan yang penuh kesulitan sejak menjadi yatim piatu.

Pasha Pratiwi mengaku, ingin mengejar pendidikan demi meraih beasiswa dan gelar sarjana.

ia juga menceritakan bagaimana pelecehan dari oknum guru tersebut dimulai dengan komentar verbal yang tidak pantas.

Berita Lainnya:
Sosok Vivi, Eks Pemain Sirkus Taman Safari yang Ngaku Sering Disiksa sampai Vagina Disetrum

“Saat itu saya tidak terlalu menanggapi dengan serius. Namun, lama-kelamaan mulai menyentuh, seperti pundak, merangkul, dan lainnya,” ungkap Pasha Pratiwi.

Disebut juga, bahwa ia salah memahami niat sang guru, mengira bahwa tindakan tersebut adalah bentuk kasih sayang layaknya seorang ayah.

Namun, ketika pelecehan semakin jauh, Pasha Pratiwi merasa bingung dan tidak tahu kepada siapa ia harus bercerita.

Pasha Pratiwi juga menyatakan kekhawatirannya bahwa jika dikeluarkan dari sekolah, cita-citanya akan pupus.

Di akhir pernyataannya, ia juga meminta maaf jika ada kesalahpahaman terkait video yang tersebar dan berharap agar dirinya tidak dinilai hanya dari rekaman singkat tersebut.

ADVERTISMENTS
Selamat & Sukses dr. Elfina Rachmi atas pengukuhan sebagai Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Persahabatan
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS