Warga Bedah Perut Buaya yang Telan Hidup-hidup Seorang Anak, Ditemukan Gigi dan Tulang

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH  – Rabu (18/9/2024), sekitar pukul 18.30, seorang gadis berusia 6 tahun bernama Cecilia sedang mandi di sungai bersama keluarganya di Bintulu, Sarawak, Malaysia.

ADVERTISEMENTS

Lalu dia tiba-tiba diserang oleh buaya raksasa.

ADVERTISEMENTS

Kakek gadis itu menyaksikan seluruh kejadian itu.

ADVERTISEMENTS

Namun karena serangan dan daya tarik buaya terlalu besar, lelaki itu tidak bisa buru-buru menyelamatkan cucunya.

ADVERTISEMENTS

“Gadis itu sempat berteriak lalu tenggelam di air. Saya menyesal tidak bisa berbuat apa-apa ,” kakeknya menceritakan.  

ADVERTISEMENTS

Keluarga gadis berusia 6 tahun tersebut langsung meminta bantuan kepada pihak berwenang setempat.

Tim penyelamat membentuk tim pencarian dan segera tiba di lokasi kejadian untuk menyelidiki. 

Banyak warga sekitar yang juga berusaha mencari buaya yang menyerang gadis berusia 6 tahun tersebut. 

Namun setelah berhari-hari melakukan pencarian tanpa henti, serta menggunakan berbagai cara canggih untuk memindai seluruh wilayah Sungai Tatau yang luas, tim pencari masih belum dapat menemukan petunjuk apa pun. 

Menghadapi medan yang kompleks dan luas, tim pencari harus bekerja sama dengan Departemen Pengelolaan Satwa Liar untuk memperluas cakupannya.

Hilang selama 9 hari, masyarakat setempat menemukan dua ekor buaya muncul di dekat tepian sungai. 

Dengan menggunakan jasa para profesional, dua buaya besar berhasil ditangkap. 

Isi perut buaya dilakukan di tempat di hadapan banyak orang. 

Melihat apa yang ada di dalam perut buaya, banyak orang yang hadir tak kuasa menahan merinding ketika melihat begitu banyak tulang dan gigi manusia di dalam perut buaya.

Banyak pihak yang menduga tulang dan gigi di perut buaya tersebut merupakan sisa bagian tubuh korban malang tersebut. 

Saat ini, keluarga korban telah meminta agar seluruh tulang dan gigi yang ditemukan dikirim ke aparat berwenang untuk dianalisis dan diidentifikasi. 

Kerabat korban juga menyatakan siap mental menghadapi situasi terburuk.

Karena korban telah hilang selama 9 hari, kemungkinan untuk bertahan hidup sangat kecil. 

Kasus buaya menyerang manusia di Malaysia bukanlah hal yang jarang terjadi.

Pada 19 Juli 2023, jasad seorang pria berusia 60 tahun ditemukan di dalam perut buaya raksasa dengan berat hampir 800kg dan panjang lebih dari 4m.

Korban diketahui diketahui hilang oleh seorang jurnalis saat berperahu di sungai di Kampung Sungai Mas.

Setelah serangkaian serangan buaya terhadap manusia, pihak berwenang di Malaysia memerintahkan banyak buaya untuk ditembak jatuh demi menjamin keselamatan masyarakat setempat.

Setelah tragedi tragis ini terjadi, pihak berwenang di Malaysia terus menerima serangkaian laporan tentang buaya yang menyerang banyak nelayan dan pemancing di banyak daerah.

Untuk menjamin keselamatan masyarakat, pada Oktober 2023, otoritas negara bagian Sabah (Malaysia) memerintahkan penembakan 5 ekor buaya besar di distrik seperti Tawau, Lahad Datu dan Kota Belud

Exit mobile version