BANDA ACEH – Partai PDI Perjuangan (PDIP) memastian akan mengusulkan kembali Puan Maharani sebagai calon pimpinan DPR periode 2024-2029.Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengungkapkan bahwa merujuk Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2019 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3), pihaknya optimistis Puan akan kembali duduk sebagai Ketua DPR.
“Inshaallah kalau dari PDI Perjuangan final calonnya tunggal, Ibu Puan Maharani,” tutur Said ketika ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2024).
Lebih lanjut, Said menyebut hal tersebut sudah dibicarakan dalam fraksi PDIP itu sendiri dan hasil finalnya mengusulkan Puan Maharani.
“Sudah selesai final,” tegasnya.
Profil Harta Puan
Merujuk Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara alias LHKPN KPK, Puan tercatat memiliki harta senilai Rp552,8 miliar atau lebih dari setengah triliun rupiah.
Nilai harta Puan bertambah sekitar Rp188,4 miliar dibandingkan ketika Puan pertama kali menjabat sebagai Ketua DPR yang tercatat sebesar Rp364,4 miliar pada 2019 lalu.
Adapun harta Puan bertambah menjadi Rp382,4 miliar pada tahun 2020, Rp397,5 miliar tahun 2021, melonjak hampir Rp100 miliar pada tahun 2022 menjadi sebanyak Rp495 miliar. Pada tahun 2023 lalu tercatat sebanyak Rp552,8 miliar.
Mayoritas harta milik Puan Maharani berupa tanah dan bangunan senilai Rp273,18 miliar. Menariknya, aset properti Puan sebagian besar tersebar di Pulau Bali yakni di Kabupaten Gianyar, Badung, Klungkung, Bangli, hingga Tabanan.
Aset properti Puan lainnya juga banyak tersebar di Kabupaten Bogor, Jakarta Selatan, hingga Depok, Jawa Barat.
Aset atau harta lain yang tercatat memiliki nilai signifikan adalah surat berharga. Nilai surat berharga milik Puan Maharani mencapai Rp235,9 miliar. Selanjutnya kas setara kas Rp84,3 miliar, harta bergerak lainnya Rp5 miliar, alat transportasi Rp1,53 miliar dan utang Rp47,19 miliar.
Total harta Puan sebelum dikurangi utang mencapai Rp600 miliar.
