Selasa, 01/10/2024 - 15:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Buku Karya Julius Pour Sebut Soekarno Marah Ketika PKI Kalah pada 1965: Kenapa Nasution kok lolos? New

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Buku karya Julius Pour berjudul “G30S, Fakta atau Rekayasa”, penerbit Gramedia, halaman 261, mengungkapkan kemarahan Soekarno kepada Brigjen Soepardjo ketika diberi tahu PKI gagal melakukan kudeta.Dalam buku itu disebutkan, Bambang Supeno, Komandan Batalyon 530/Para, pasukan G30S/PKI, pada kesempatan lain mengungkapkan setelah Brigjen Soepardjo membuat laporan setelah peristiwa G30S/PKI.

ADVERTISEMENTS
Hari Kesaktian Pancasila dari Bank Aceh Syariah

Soekarno meluapkan kemarahan dan menampar Soepardjo seraya mengucapkan umpatan serta rasa kesalnya, “jenderal tai…mengapa kita bisa kalah?”, seperti dikutip KeuanganNews.id.

Berita Lainnya:
PHRI Heran Diskusi di Hotel Selama Pilpres Aman, Sekarang Justru Ada Kekerasan
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan dan Pengucupan Sumpah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA)

Padahal Soekarno sempat memuji Brigjen Soepardjo ketika orang nomor satu di Indonesia itu tiba di Halim pada tanggal 1 Oktober 1965.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Soekarno menepuk-nepuk bahu Brigjend Soepardjo dan mengatakan: “Je hebt goed gedaan, Kenapa Nasution kok lolos?” (Anda telah melakukan dengan baik. Kenapa Nasution kok lolos?).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

Pernyataan Soekarno yang memuji Brigjen Soepardjo bisa dilihat di Berkas Acara Pemeriksaan atas nama Bambang Widjanarko di Antonie C.A. Dake, Sukarno File, Kronologi Suatu Keruntuhan.

Berita Lainnya:
Jokowi Sampaikan Permintaan Maaf dan Terima Kasih saat Pimpin Sidang Kabinet Paripurna Terakhir di IKN
ADVERTISEMENTS
Ucapan Duka Cita atas Meninggal Dunia Bank Aceh Syariah Tgk H. Muhammad Yusuf A. Wahab

Dikutip dari Wikipedia Brigjen Mustafa Sjarief Soepardjo atau Soepardjo (23 Maret 1923 – 16 Mei 1970) adalah Komandan TNI Divisi Kalimantan Barat yang memiliki peran penting dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965.

Menjelang 30 September, Brigjen Soepardjo terbang dari Kalimatan khusus ke Jakarta untuk ikut serta dalam gerakan September 1965 tersebut. Dia yang melaporkan penangkapan jenderal-jenderal kepada Soekarno.


Reaksi & Komentar

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ إِنَّا لَا نُضِيعُ أَجْرَ مَنْ أَحْسَنَ عَمَلًا الكهف [30] Listen
Indeed, those who have believed and done righteous deeds - indeed, We will not allow to be lost the reward of any who did well in deeds. Al-Kahf ( The Cave ) [30] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi