Rudal Yaman Hantam Tel Aviv, Drone Amerika Rontok di Provinsi Saada

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Pasukan Houthi terus melepaskan rudalnya ke Ibu Kota Israel, setelah sebelumnya menyasar Bandara bin Gurion.Pada Senin 30 September malam lalu kembali rudal Yaman hantam Tel Aviv.

Meskipun sistem pertahanan Isarel mencoba menghadang, namun disebutkan sebuah ledakan keras terjadi di kota tersebut.

Adapun lokasi yang ditargetkan oleh rudal Yaman merupakan wilayah di lepas pantai Tel Aviv.

Menurut laporan media setempat, sistem peringatan tidak diaktifkan meskipun terjadi ledakan.

Rudal Yaman yang mendarat di Tel Aviv merupakan serangan kedua dalam dua hari terakhir.

Jenderal Yahya Saree selaku juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman mengatakan Yaman menembakkan rudal buatan Palestine-2 ke Bandara bin Gurion Tel Aviv ketika Netanyahu kembali dari Amerika.

Saree mengatakan bahwa Yaman akan terus bereaksi terhadap kejahatan musuh dan tidak akan ragu untuk meningkatkan tingkat ketegangan sebagaimana diperlukan pada setiap tahap dan berkontribusi pada pertahanan Gaza dan Lebanon. 

Selain itu Yaman juga berhasil menembak jatuh drone canggih Amerika MQ-9. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Saree bahwa pihaknya telah menembak jatuh lagi drone MQ-9 Reaper buatan Amerika.

Pernyataan Saree tersebut disampaikan tek lama setelah beredarnya video yang memperlihatkan rudal permukaan-ke-udara menghantam pesawat nirawak tersebut di atas provinsi Saada.

Terlihat juga puing-puing drone dengan bagian-bagian yang menyerupai MQ-9.

Saree mencatat bahwa pesawat nirawak tersebut adalah yang kesebelas dari jenisnya yang ditembak jatuh oleh pertahanan udara Yaman.

Menurut Saree serangan yang dilakukan merupakan sebagai tanggapan atas serangan udara Israel terhadap fasilitas minyak Yaman di pelabuhan Hudaydah.

Setidaknya lima orang Yaman tewas dan 57 lainnya terluka dalam serangan pada Minggu 29 September lalu. 

Tidak hanya itu, angkatan bersenjata Yaman juga menargetkan kapal-kapal Israel dan kapal-kapal sekutunya yang melakukan perjalanan melalui Laut Merah untuk berperang di Gaza. 

Amerika, Inggris, dan rezim Israel juga telah melancarkan serangan udara terhadap Yaman.

Exit mobile version