PLN UP2B Sumbangteng Gelar Workshop Pendidikan untuk Guru TK di Pariaman Sumbar

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

PARIAMAN – PT PLN UP2B Sumatera Bagian Tengah (Sumbangteng) melalui Baitulmaal Muamalat Sumut, menyalurkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada guru Taman Kanak-Kanak (TK) di Kecamatan Sintuk Toboh Gadang, Kabupaten Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (2/10/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pendidikan anak-anak bangsa sejak jenjang yang paling dasar.

Workshop ini berfokus pada pengembangan kapasitas guru TK untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Kegiatan yang diberikan melalui PLN Peduli sebagai bentuk dukungan dengan memberikan fasilitas kapasitas kepada guru yang dapat diterapkan kepada siswa yang ada di Taman Kanak-kanak (TK).

Workshop Pendidikan untuk guru TK tersebut yang bertujuan pada bisa memberikan pelayanan terbaik dan membersamai tumbuh kembang anak soleh di sekolah.

Program guru TK yang diberikan oleh PLN diikuti oleh 9 sekolah yang berada di Kecamatan Sintuk Toboh Gadang, yang dimana kegiatan ini menjadi salah satu support untuk para guru bisa mengembangkan kapasitasnya dalam membersamai perkembangan siswa nya di sekolah.

“Tahun ini, program TJSL PLN fokus pada pendidikan. Pendidikan adalah tanggung jawab kita bersama, dan fondasi dasar dalam bersekolah dimulai dari TK. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas guru TK adalah prioritas kami untuk menciptakan kebaikan dalam pendidikan,” kata Manager PLN UP2B Sumbangteng, Rachmat Hidayat.

Kegiatan workshop disambut baik oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman. Kegiatan ini juga sejalan dengan implementasi Kurikulum Merdeka, yang mengharuskan guru untuk lebih kreatif dan inovatif dalam proses belajar mengajar.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman, Anwar menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan workshop pendidikan yang diinisiasi oleh PLN UP2B Sumbangteng.

“Workshop ini sangat diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru-guru, sejalan dengan Kurikulum Merdeka. Guru-guru kita perlu memiliki kreativitas dan inovasi yang tinggi untuk memberikan dampak positif pada pendidikan,” ujar Anwar.

Pendampingan guru dan orang tua

Sebagai bagian dari program ini, PLN juga melakukan pendampingan kepada orang tua siswa, dengan TK Nur Fakhira yang terpilih untuk mendapatkan pendampingan tersebut.

Tujuan dari pendampingan ini adalah untuk menyelaraskan kebutuhan sekolah dengan harapan orang tua, sehingga proses pendidikan menjadi lebih efektif dan hasil belajar anak lebih optimal. Pendidikan yang baik pertama kali harus dimulai dari rumah, di mana orang tua memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan perilaku anak.

Urgensi pendidikan berbasis rumah mencakup beberapa aspek penting, yakni pembangunan karakter dari Orang tua sebagai pendidik pertama dapat menanamkan nilai-nilai moral dan etika yang akan membentuk karakter anak sejak dini.

Dimana keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan meningkatkan motivasi anak dan menunjukkan bahwa pendidikan adalah hal yang penting.

Silvia Marselina, salah satu wali murid mengungkapkan, bahwa kegiatan tersebut dapat menambah pengetahuan tentang mendidik anak.

“Saya baru pertama kali mendapatkan kegiatan seperti ini. Ini sangat menambah wawasan saya sebagai orang tua terhadap perlakuan seorang anak. Saya mengucapkan terima kasih kepada PLN yang sudah membuat kegiatan workshop bagi kami orang tua,” ucap Silvia Marselina.

Pendampingan orang tua siswa bersama guru yang dilakukan dapat membangun komunikasi yang lebih baik antara guru dan orang tua, sehingga informasi mengenai perkembangan anak dapat disampaikan dengan jelas.

Selain itu dapat menciptakan keselarasan antara nilai-nilai pendidikan yang diterapkan di sekolah dan di rumah, sehingga anak mendapatkan pembelajaran yang konsisten.

Desynora, Kepala Sekolah TK Nur Fakhira, menambahkan pendampingan antara guru dan wali murid ini sangat membantu kegiatan kami di sekolah.

“Ini adalah yang pertama kali dilakukan di sekolah kami dan menjadi pembelajaran yang dapat kami kembangkan ke depan,” katanya.

Kegiatan ini jua dihadiri dari beberapa stakeholder yaitu Camat Sintuk Toboh Gadang, Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF, Pengawas TK wilayah 5 serta Perwakilan Forum TJSL BU.[]

Exit mobile version