Jumat, 04/10/2024 - 17:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Bejat! Siswi SMP Dicabuli Digilir Enam Remaja Tiga Hari Berturut-turut di Belakang Masjid Siak, Ada Pelaku yang Masih Kelas 3 SD New

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Seorang siswi SMP di Siak, Riau menjadi korban pencabulan dan digilir enam remaja lainnya. Bahkan, ada dua pelaku yang masih kelas 3 SD. 

ADVERTISEMENTS
Hari Kesaktian Pancasila dari Bank Aceh Syariah

Saat ini, Unit PPA Satreskrim Polres Siak sudah menetapkan enam remaja tersebut sebagai tersangka pencabulan terhadap siswi SMP kelas VII itu. Polres Siak sudah melakukan olah TKP rudapaksa itu. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan dan Pengucupan Sumpah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA)

Ternyata, pencabulan siswi SMP tersebut dilakukan di belakang sebuah masjid. “Kita memang berhati-hati dalam penetapan tersangka karena pelaku ini masih di bawah umur,” ujar Kanit PPA Satreskrim Polres Siak Aipda Leonar Pakpahan, dikutip Jumat (4/10/2024). 

Berita Lainnya:
Yusuf Dumdum: Setelah 20 Oktober Hubungan Jokowi dan Prabowo Tamat
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

 Adapun enam tersangka yang sudah ditetapkan dalam kasus pencabulan siswi SMP di Siak ini yakni OMK, RN, IZ, PZ, DBP, dan BZ. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

Empat dari pelaku adalah siswa SMP, sementara dua lainnya masih duduk di bangku kelas 3 SD. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Duka Cita atas Meninggal Dunia Bank Aceh Syariah Tgk H. Muhammad Yusuf A. Wahab

Korban sebelumnya dirudapaksa secara bergilir oleh enam pelaku pada tanggal 12-14 September 2024. 

Lokasi dari kejadian bejat itu dilakukan di belakang masjid, dekat kantor desa yang tak jauh dari sekolah. 

Berawal dari korban yang pulang sekolah melewati TKP. Ia didatangi oleh tiga pelaku dan mengajaknya ke suatu tempat. 

Berita Lainnya:
Sebelum Dikritik Keras JK, Nadiem Pernah Curhat Begini: Tiap Buat Kebijakan Diprotes

Di tengah suasana sepi, tiba-tiba seorang pelaku BZ langsung merudapaksa korban. Keesokan harinya, pada tanggal 13 September 2024, korban kembali diajak untuk mengikuti para pelaku ke lokasi yang sama. 

Di aksi yang kedua ini, jumlah pelaku makin bertambah menjadi enam orang. Mereka semua menggilir korban secara tak manusiawi. Akhirnya, korban merasa ketakutan dan marah. 

Ia pun memberanikan diri untuk bercerita kepada sang kakak. Setelah mendengar cerita mengerikan itu, sang kakak lalu melapor ke orang tuanya. Laporan itu pun langsung sampai kepada polisi


Reaksi & Komentar

وَلَبِثُوا فِي كَهْفِهِمْ ثَلَاثَ مِائَةٍ سِنِينَ وَازْدَادُوا تِسْعًا الكهف [25] Listen
And they remained in their cave for three hundred years and exceeded by nine. Al-Kahf ( The Cave ) [25] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi