EKONOMIFINANSIAL

Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Kedua Dunia, Geser Posisi Mantan CEO Amazon

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Jumlah kekayaan Mark Zuckerberg saat ini berhasil membawanya sebagai orang terkaya kedua di dunia pada Jumat (4/10), menggeser posisi mantan CEO Amazon, Jeff Bezos.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Seperti dikutip CNBC International, menurut  Bloomberg Billionaires Index, kekayaan bersih CEO Meta itu tercatat mencapai 206,2 miliar Dolar AS (Rp3.191 triliun), melampaui kekayaan Bezos sebesar 205,1 miliar Dolar AS (Rp3.173 triliun).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Untuk diketahui, kekayaan Zuckerberg ini melonjak drastis setelah nilai saham Meta, di mana ia memiliki 13 persen saham, mengalami peningkatan signifikan tahun ini.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Saham Meta sendiri mencatatkan rekor penutupan tertinggi pada Kamis, di angka 582,77 Dolar AS, naik sekitar 68 persen dari harga 346,29 Dolar AS di awal Januari. 

Berita Lainnya:
Hashim Bocorkan Prabowo Sebentar Lagi Terbitkan Perpres Kenaikan Gaji Hakim: Biar Hidup Bermartabat
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Secara total, kekayaan Zuckerberg meningkat sebesar 78 miliar Dolar AS (Rp1.206 triliun) sejak awal tahun 2024, menjadikannya orang dengan kenaikan kekayaan terbesar di antara 500 miliarder dunia yang dilacak Bloomberg.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Lonjakan kekayaan ini sejalan dengan performa kuat Meta di pasar. Perusahaan induk Facebook itu terus mendapatkan dukungan dari para investor berkat kinerja keuangannya yang solid sepanjang 2024. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Pada kuartal kedua tahun ini, Meta melaporkan peningkatan pendapatan sebesar 22 persen menjadi 39,07 miliar Dolar AS, yang menandai pertumbuhan pendapatan kuartalan di atas 20 persen untuk keempat kalinya berturut-turut.

Berita Lainnya:
Nggak Ada Akhlak! Manajer BUMN Grepe-grepe Bagian Sensitif Anak Magang, Korbannya Mahasiswi PTS di Semarang

Keberhasilan ini didorong oleh investasi besar Meta dalam kecerdasan buatan, yang meningkatkan kinerja periklanan daring mereka. 

Pada 2021, Meta sempat menghadapi tantangan besar setelah Apple memperkenalkan pembaruan privasi di iOS, yang mengurangi kemampuan perusahaan untuk melacak aktivitas pengguna di internet. Dampak dari perubahan tersebut sempat diperkirakan akan mengurangi pendapatan Meta hingga 10 miliar Dolar AS pada 2022.

Selain itu, Zuckerberg juga menerapkan langkah-langkah penghematan yang ketat, termasuk pemutusan hubungan kerja terhadap sekitar 21.000 karyawan pada akhir 2022. Langkah ini mendapat respons positif dari para investor, yang melihatnya sebagai upaya efektif dalam mengendalikan biaya perusahaan


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya