Jumat, 04/10/2024 - 15:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Penjelasan Mayjen TNI Hariyanto soal Nasib Para Prajurit di Lebanon usai Negara Itu Digempur Israel New

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Militer Israel melakukan serangan udara ke pusat kota Beirut, Lebanon, Rabu (2/10/2024) malam waktu setempat.

ADVERTISEMENTS
Hari Kesaktian Pancasila dari Bank Aceh Syariah

Otoritas Lebanon melaporkan, serangan ke Bashoura, distrik padat penduduk, menewaskan sembilan orang dan menimbulkan 14 korban luka.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan dan Pengucupan Sumpah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA)

Israel mengincar sebuah gedung di Beirut yang terkait lembaga terafiliasi Hizbullah, Badan Kesehatan Islam Lebanon.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Hariyanto menegaskan, pasukan TNI yang bertugas di Lebanon dalam keadaan baik dan tidak ada yang terluka pasca serangan Israel.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

 Pernyataan ini disampaikan saat jumpa pers di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Duka Cita atas Meninggal Dunia Bank Aceh Syariah Tgk H. Muhammad Yusuf A. Wahab

“Sampai sekarang aman (tak ada yang terluka),” ungkap Kapuspen ketika ditanya oleh awak media mengenai kondisi prajurit TNI di Lebanon.

 Ia menambahkan, pasukan TNI masih melanjutkan tugas mereka sebagai pasukan perdamaian. Hariyanto juga menginformasikan bahwa Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto telah menyampaikan hal yang sama.

Meskipun demikian, ia menekankan bahwa TNI siap menarik pasukan jika situasi di Lebanon semakin memburuk.

“Kita juga yang berada di homebase siap untuk menjemput atau mengawal apabila terjadi suatu hal di sana. Tapi itu pun harus seizin Menteri Luar Negeri dan Commander UNIFIL yang ada di sana. Ini harus secara bertahap,” jelasnya. “Tetapi yakinlah penugasan di sana sampai dengan sekarang, masih dilaksanakan seperti biasa,” tambah dia.

Berita Lainnya:
Sekjen Gerindra Sebut Prabowo Rangkul Semua Parpol "supaya Pemerintahannya Lebih Tenang"

Serangan Darat

Sebelumnya, militer Israel mengumumkan pada Rabu (2/10/2024) bahwa unit-unit infanteri dan lapis baja reguler telah bergabung dengan operasi darat di Lebanon. Langkah ini diambil untuk meningkatkan tekanan terhadap Hizbullah, sambil bersiap untuk membalas serangan rudal dari Iran.

 Israel juga telah meningkatkan kehadirannya di Lebanon selatan setelah terlibat dalam konflik dengan Hizbullah, setelah sebelumnya memerangi Hamas di Gaza. Dalam konteks ini, Kementerian Luar Negeri RI telah menggelar rapat koordinasi dengan TNI pada Kamis (26/9/2024) untuk membahas perlindungan warga negara Indonesia (WNI) di Lebanon.

Ahli Mata Terkejut! Ini Meningkatkan Penglihatan 99% dalam 5 Hari 

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, menyatakan bahwa TNI dan pasukan perdamaian PBB siap memberikan dukungan evakuasi jika situasi semakin memanas.

“Jika keadaan semakin tereskalasi, pasukan TNI di UNIFIL siap memberikan dukungan proses evakuasi WNI di Lebanon, dengan tetap berkoordinasi melalui Force Commander UNIFIL,” ujar Judha dalam pesan singkatnya, Kamis.

Sampai di Suriah

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengonfirmasi bahwa evakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Lebanon dilakukan melalui jalur darat.

“Jadi yang dievakuasi kali ini adalah melalui darat dan tadi pagi saya sudah mendapatkan laporan bahwa mereka sudah sampai melalui Suriah, Damaskus dengan selamat, untuk kemudian kembali ke Indonesia,” ucap Retno saat ditemui di Hotel Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2024).

Berita Lainnya:
Rudal Falaq Hizbullah Bombardir Pemukiman Kiryat Shmona Israel

Retno melaporkan, jumlah WNI yang berhasil dievakuasi berkisar antara 20 hingga 25 orang. Namun, ia belum dapat memastikan para WNI tersebut akan tiba di Indonesia. Kepastian ini, katanya, tak bisa diperhitungkan karena ada beberapa negara di wilayah Timur Tengah yang memberlakukan buka-tutup untuk perbatasan mereka.

“Jadi kita akan lihat, pokoknya kesempatan terakhir penerbangan dapat dilakukan tentunya akan kita lakukan (evakuasi), lebih cepat lebih baik,” katanya.

Ia juga menyebutkan bahwa situasi di lapangan saat ini sangat dinamis, dengan ruang udara yang sering mengalami buka-tutup akibat memanasnya konflik antara Israel dan faksi Hizbullah di Lebanon.

Beberapa hari yang lalu, ruang udara di atas Jordania juga ditutup karena meningkatnya ketegangan dalam konflik tersebut.

Pangkalan Udara Israel Porak-poranda Dihantam Rudal Balistik Iran

Pasukan militer Iran meluncurkan puluhan rudal ke wilayah Tel Aviv, Israel.

Iron dome Israel disebut kewalahan menghadang serangan rudal Iran ini.

Sebelumnya Iran meluncurkan sejumlah serangan rudal dari berbagai lokasi di seluruh negeri, termasuk Tabriz, Kashan, dan pinggiran Teheran, Selasa larut malam waktu setempat.

1 2 3

Reaksi & Komentar

قُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِّثْلُكُمْ يُوحَىٰ إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ ۖ فَمَن كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا الكهف [110] Listen
Say, "I am only a man like you, to whom has been revealed that your god is one God. So whoever would hope for the meeting with his Lord - let him do righteous work and not associate in the worship of his Lord anyone." Al-Kahf ( The Cave ) [110] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi