ASIAINTERNASIONAL

Presiden Iran Ajak Negara-negara Islam Bersatu Lawan Israel

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengajak negara-negara Islam bersatu melawan Israel agar kawasan Timur Tengah damai dan tenang.Dalam pertemuan di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Dialog Kerja Sama Asia (ACD) di Doha, Qatar, Pezeshkian mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan bahwa negara-negara Islam perlu bersatu untuk melawan genosida Israel di Jalur Gaza Palestina dan Lebanon yang belakangan membara.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Jika kita tidak bersatu melawan agresi di Gaza dan Lebanon ini, besok giliran kota-kota dan negara-negara lain yang akan mengalaminya,” kata Pezeshkian, seperti dikutip Mehr News, Kamis (3/10/2024).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Presiden Iran itu menuturkan mereka yang jadi sasaran Israel merupakan ‘saudara dan saudari kita’ sesama Muslim. Oleh karena itu, negara-negara Islam tak boleh tidah peduli terhadap penderitaan mereka.

Berita Lainnya:
BEM FISIP Unair Dibekukan Gara-gara Karangan Bunga untuk Prabowo, Simak Kronologinya
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Kami menganggap negara-negara Islam, termasuk Arab Saudi, sebagai saudara kami. Oleh karena itu, perlu untuk mengesampingkan perbedaan pendapat dan melakukan lebih banyak konvergensi dan sinergi, karena kami yakin yang menyebabkan Islam tersebar di dunia adalah persahabatan dan persaudaraan sesama umat Islam,” ucap Pezeshkian.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Dalam kesempatan tersebut, Pezeshkian juga bicara soal serangan Iran ke Israel. Dia menegaskan serangan tersebut sebagai balasan atas ingkaran janji Israel yang tak kunjung mencapai gencatan senjata di Gaza.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Seperti yang kami sampaikan berulang kali, kami tidak menyambut peningkatan ketegangan dan krisis di kawasan ini. Operasi militer kami baru-baru ini juga merupakan respons yang sah terhadap kelanjutan kejahatan yang dilakukan oleh rezim tersebut setelah mereka ingkar janji untuk mencapai gencatan senjata di Gaza dengan balasan Iran menahan diri,” kata dia.

Berita Lainnya:
Para Taipan Temani Kunjungan Prabowo ke China, Prajogo Pangestu hingga Tommy Winata
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Pezeshkian juga menuturkan Saudi merupakan salah satu negara Islam terbesar yang bisa menghentikan agresi Israel. Hal itu menurutnya bisa dilakukan melalui konsultasi Saudi dan negara-negara Barat.

Terpisah, Menlu Saudi Faisal bin Farhan menyampaikan bahwa ia percaya Iran akan bijaksana dalam mengendalikan situasi di Timur Tengah. Dia juga menyampaikan tekad Saudi yang ingin mengembangkan hubungan dengan Iran.

“Kami yakin akan kebijaksanaan Anda dalam mengendalikan situasi dan juga memainkan peran dalam upaya mencapai perdamaian dan ketenangan di kawasan ini,” kata Faisal bin Farhan.

“Kami bermaksud untuk menyudahi perselisihan antara kedua negara selama-lamanya dan mari kita selesaikan masalah dan mempererat hubungan di antara kita seperti dua negara yang bersahabat dan bersaudara,” ujar dia menambahkan.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya