Senin, 07/10/2024 - 09:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

Debat perdana Pilkada, dimanfaatkan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil dan Suswono untuk menyampaikan visi misinya. Debat dengan tema “Penguatan Sumber Daya Manusia dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global” berlangsung di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10). Ridwan Kamil memaparkan lima prinsip kepemimpinan yang diajarkan oleh ibundanya, yang menjadi landasan dalam menjalankan kekuasaan. Menurutnya, kekuasaan adalah amanah sementara yang harus diemban dengan rajin, adil, dan bermanfaat bagi semua golongan, terutama kaum duafa. “Kekuasaan itu adalah ibadah, tidak untuk cari nafkah, cari popularitas, kekuasaan itu harus ada manfaat, kekuasaan itu harus adil kepada semua golongan dan kekuasaan itu harus mendahulukan kaum dhuafa,” jelasnya. Dalam debat tersebut, sosok yang akrab disapa RK itu menekankan pentingnya kesiapan sumber daya manusia menghadapi persaingan global menuju Indonesia Emas 2045, terutama bagi generasi Z. Ia menyampaikan bahwa sebagai seorang ayah dari anak Gen Z, dirinya memahami tantangan yang dihadapi generasi tersebut. Ia juga menyoroti pentingnya pelestarian budaya, khususnya budaya Betawi sebagai kearifan lokal di Jakarta. Selain itu, mantan Gubernur Jawa Barat itu memaparkan komitmennya dalam perlindungan terhadap perempuan, anak, dan penyandang disabilitas, serta perbaikan transportasi publik agar lebih aman dan nyaman. “Jakarta memang simpul dari segala budaya tapi budaya Betawi sebagai kearifan lokal tentu kita akan dahulukan dengan gerakan membangun budaya Betawi,” pungkasnya. Ridwan Kamil menutup visi misinya dengan menekankan perlunya tata kelola pemerintahan yang responsif dan adaptif, guna membangun rasa percaya antara rakyat Jakarta dan pemerintahannya. 2 jam lalu
ACEH

1.010 Pelajar Ikuti Orientasi PMR di SMAN 2 Banda Aceh

BANDA ACEH – Sebanyak 1.010 pelajar dari 34 sekolah tingkat SMP dan SMA di Banda Aceh mengikuti Orientasi Gabungan Palang Merah Remaja (PMR) tingkat Madya dan Wira yang diselenggarakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh.

Kegiatan ini berlangsung di SMAN 2 Banda Aceh dan bertujuan untuk membekali generasi muda dengan keterampilan dasar kepalangmerahan, penanggulangan bencana, dan kepedulian terhadap lingkungan.

Ketua PMI Kota Banda Aceh, Ahmad Haeqal Asri mengatakan, antusiasme yang besar dari generasi muda yang bersemangat menjadi relawan PMI, memiliki dampak baik bagi masa depan organisasi PMI.

“Saya yakin adik-adik semua nantinya akan menjadi relawan dan pahlawan yang akan memberikan kontribusi, baik itu dari segi tindakan, ide, maupun gagasan untuk membangun organisasi Palang Merah Indonesia, khususnya di Kota Banda Aceh,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa para peserta merupakan orang-orang pilihan dari masing-masing sekolah.

“Tidak mudah untuk menjadi relawan, karena tidak semua orang mau dan mampu. Saya yakin adik-adik semua memiliki motivasi kuat untuk membantu sesama dan menjadi bermanfaat bagi lingkungan sekitar,” ujarnya.

Kegiatan orientasi ini juga menyiapkan peserta untuk menjadi relawan yang siap dalam menghadapi situasi kebencanaan.

“Adik-adik semua akan diajarkan tata cara menyelamatkan diri sendiri dan orang lain dalam situasi bencana. Oleh karena itu, adik-adik harus serius mengikuti semua materi yang telah disiapkan,” tambahnya.

Sebagai salah satu wilayah rawan bencana, orientasi PMR PMI Kota Banda Aceh ini diharapkan dapat mempersiapkan generasi muda yang sigap dalam mitigasi bencana. “Mudah-mudahan setelah kegiatan ini, kita dapat mengambil langkah-langkah mitigasi bencana sesuai risiko di wilayah kita, dan jika terjadi bencana, kita sudah paham langkah apa yang harus dilakukan.”

Kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran pelajar terhadap kesehatan dan kelestarian lingkungan. “Kami harap setelah orientasi ini, adik-adik lebih peduli terhadap lingkungan dan aktif menjaga kesehatan lingkungan, terutama di sekolah masing-masing,” tutur Haeqal.

Orientasi Gabungan PMR tingkat Madya dan Wira ini diharapkan dapat melahirkan generasi relawan yang tangguh dan siap berkontribusi dalam penanganan bencana serta aksi-aksi kemanusiaan di masa depan.


Reaksi & Komentar

آتُونِي زُبَرَ الْحَدِيدِ ۖ حَتَّىٰ إِذَا سَاوَىٰ بَيْنَ الصَّدَفَيْنِ قَالَ انفُخُوا ۖ حَتَّىٰ إِذَا جَعَلَهُ نَارًا قَالَ آتُونِي أُفْرِغْ عَلَيْهِ قِطْرًا الكهف [96] Listen
Bring me sheets of iron" - until, when he had leveled [them] between the two mountain walls, he said, "Blow [with bellows]," until when he had made it [like] fire, he said, "Bring me, that I may pour over it molten copper." Al-Kahf ( The Cave ) [96] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi