NASIONAL
NASIONAL

25 Anak Panti Asuhan di Tangerang Disodomi Pemilik Yayasan, Orang Tua Asuh: Tempat Ini Menciptakan Kaum Homo!

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Peristiwa pelecehan seksual terjadi di Panti Asuhan Darussalam An’Nur Tangerang. Sampai saat ini, anak asuh yang mengaku pernah dilecehkan mencapai 25 korban.Salah satu orang tua asuh, Dean Desvi mengungkapkan saat ini beberapa anak panti asuhan itu sudah berada di tempat aman.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Namun, ada dua anak asuh di panti asuhan tersebut yang menurut Dean dibawa kabur dan belum diketahui keberadaannya.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Totalnya ada 25, yang baru ketahuan tahun ini,” kata Dean, diwawancarai tvOne, Sabtu (5/10/2024).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Selama itu, ia curiga jika masih akan bertambah jumlah korban pelecehan yang dilakukan oleh sang pemilik panti.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Ini panti sudah berjalan puluhan tahun, mungkin sampai 20 tahun, ini yang baru ketahuan sekarang, gimana korban yang sudah lari ke Padang, Makassar, NTB?” kata Dean menambahkan.

Berita Lainnya:
Mobil Bobby Nasution Dilempari Batu Usai Debat Lawan Edy di Sumut
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Saat ini, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Tangerang untuk membantu mengurus anak-anak asuh yang menjadi korban pelecehan seksual.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Dikawal dari Ibu Kanit, diangkat ke Dinas Sosial, sebagian ada di rumah aman, sebagian ada di perlindungan para donatur,” ujar dia.

Dean menegaskan, dirinya sebagai orang tua asuh dan donatur lainnya merasa sangat tidak terima panti asuhan yang dibangunnya bersama justru dijadikan tempat kelakuan bejat.

“Panti asuhan itu menjadi rumah untuk anak yatim, ternyata dipakai praktik sodomi. Bukan cuma sodomi, tapi mengajarkan praktik LGBT, menciptakan kaum homo di sana,” ungkap Dean dengan suara bergetar.

Dirinya mengaku sangat tidak terima anak laki-laki yatim piatu yang menghuni panti asuhan itu diajari hal yang dilarang agama dan menyalahi norma.

Berita Lainnya:
Bocah Disandera di Pospol Pejaten Jaksel dengan Leher Dihunus Pisau, Begini Kondisi Terkini Korban

Bahkan, pemilik panti tak pandang umur dalam melakukan aksi bejatnya.

Anak-anak balita sampai usia 8 tahun pun menjadi korban pelecehan seksual.

Menurut Dean, anak-anak kecil itu tidak mengerti bahwa yang sedang terjadi padanya adalah bentuk pencabulan.

“Kebejatan yang paling bejat, ada anak balita masuk ke kamar, penjahatnya sudah nunggu di kamar, lalu orang itu dipakai buat dua orang. Gimana saya tidak menjerit?” tegas Dean.

Saat ini, polisi telah menetapkan tiga orang tersangka atas kasus pencabulan atau pelecehan seksual yang terjadi di Panti Asuhan Darussalam An’nur.

Dua orang tersangka sudah diamankan, sementara satu orang buron.

Ia pun berharap agar tersangka yang buron bisa segera tertangkap dan diadili.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya