Sabtu, 05/10/2024 - 18:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kesaksian Tukang Kebun soal Kebaikan Marissa Haque: Kerap Biayai Sekolah Anak-anak New

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Marissa Haque, nama aktris senior yang belakangan ini mencuat di media massa hingga menjadi perbincangan publik, karena ia dikabarkan meninggal dunia.  

ADVERTISEMENTS
Hari Kesaktian Pancasila dari Bank Aceh Syariah

Bahkan, istri musisi legen Ikang Fawzi ini, tak habis-habisnya menjadi perbincangan publik setelah meninggal dunia.  Perbincangan itu bukan soal misteri meninggalnya Marissa Haque, namun tetang kebaikannya kepada orang sekitar dan mahasiswanya.  

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan dan Pengucupan Sumpah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA)

Dalam hal ini, si tukang kebun Bambang atau akrab disapa Bengbeng, yang merupakan anak asuhnya Marissa bersaksi, bahwa sang ibu merupakan orang yang baik dan berhati malaikat. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Sebab, ia akui dirinya mencicipi pendidikan hingga tingkat sarjana berkat kepedulian Marissa Haque. “Saya disekolahin, dikuliahin, adik saya juga. Orang-orang sekitar juga yang enggak mampu disekolahin sama ibu sampai lulus,” kata Bengbeng. 

Berita Lainnya:
Hadir di Pelantikan DPR 2024, Airlangga Cium Tangan Prabowo
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

Bengbeng sudah ikut bersama keluarga Ikang Fawzi dan Marissa Haque sejak tahun 1998. Awalnya Bengbeng ikut bekerja sebagai tukang kebun di rumah mereka.  

ADVERTISEMENTS
Ucapan Duka Cita atas Meninggal Dunia Bank Aceh Syariah Tgk H. Muhammad Yusuf A. Wahab

Marissa Haque kemudian meminta Bengbeng untuk melanjutkan studinya tanpa harus memikirkan biaya pendidikan. “Dulu awalnya kerja. 

Terus ibu bayarin semua biaya sekolah saya sampai saya dikursusin di Lia dan kuliah juga di Universitas Pamulang (Unpam),” cerita Bengbeng bercerita. 

 Menurut penuturan Bengbeng, Marissa Haque memang ingin orang-orang di sekitarnya teredukasi dengan baik. 

Oleh sebab itu, Marissa Haque biasanya bersedia membiayai pendidikan orang-orang yang memang membutuhkan di sekitar rumahnya. “Ibu itu senang kalau kita sekolah lebih baik dari sebelumnya.

 Pokoknya ibu itu pengin orang sekitar berpendidikan,” kata Bengbeng. 

Puluhan anak akhirnya dibiayai sekolahnya oleh Marissa Haque dari masih SD, SMP, atau bahkan SMA. “Anak asuhnya di sini banyak juga. Ada yang SMP, SMA, dibiayai semua sama dia. 

Berita Lainnya:
Berkuasa Puluhan Tahun, Yuli Hastuti Disebut Bupati Termiskin se-Indonesia, Tak Miliki Rumah Hingga Sering Pinjam Mobil Anak, Hartanya Hanya Sebegini

Ada sekitar 10 anak lebih,” kata Bengbeng. Tak heran Bengbeng merasa amat terpukul ketika mengetahui kabar Marissa Haque meninggal dunia. asa Marissa Haque yang membuatnya bisa mengenyam bangku kuliah tak akan pernah mungkin dilupakan. 

Tak hanya itu saja, Marissa Haque juga dikenal sangat dermawan di mata karyawan-karyawan di rumahnya. Ibu dua anak itu tak pernah luput membagikan bonus kepada para karyawan jika sedang mendapatkan rezeki dari tempat lain.

 “Kalau pulang kerja ibu suka kasih bonus, ada rezeki kita selalu dibagi, terutama sama karyawan rumah selalu kebagian rezeki dari ibu,” ucap Bengbeng


Reaksi & Komentar

سَيَقُولُونَ ثَلَاثَةٌ رَّابِعُهُمْ كَلْبُهُمْ وَيَقُولُونَ خَمْسَةٌ سَادِسُهُمْ كَلْبُهُمْ رَجْمًا بِالْغَيْبِ ۖ وَيَقُولُونَ سَبْعَةٌ وَثَامِنُهُمْ كَلْبُهُمْ ۚ قُل رَّبِّي أَعْلَمُ بِعِدَّتِهِم مَّا يَعْلَمُهُمْ إِلَّا قَلِيلٌ ۗ فَلَا تُمَارِ فِيهِمْ إِلَّا مِرَاءً ظَاهِرًا وَلَا تَسْتَفْتِ فِيهِم مِّنْهُمْ أَحَدًا الكهف [22] Listen
They will say there were three, the fourth of them being their dog; and they will say there were five, the sixth of them being their dog - guessing at the unseen; and they will say there were seven, and the eighth of them was their dog. Say, [O Muhammad], "My Lord is most knowing of their number. None knows them except a few. So do not argue about them except with an obvious argument and do not inquire about them among [the speculators] from anyone." Al-Kahf ( The Cave ) [22] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi