Ketum Parpol Besar Dipolisikan Gegara Diduga Aniaya Cewek, Dokter Tifa: Siapa Lagi Ini?

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Salah seorang ketua umum (ketum) partai Politik (parpol) besar dilaporkan ke polisi lantaran diduga telah melakukan kekerasan dan penganiayaan terhadap seorang wanita.Pengacara korban, Sunan Kalijaga mengatakan, pihaknya telah melaporkan kasus dugaan kekerasan dan penganiayaan terhadap kliennya dengan terlapor salah satu ketum parpol.

ADVERTISEMENTS

“Malam ini saya mendampingi perempuan publik figur yang menjadi korban kekerasan penganiayaan yang menurut korban, pelakunya diduga ketua umum partai,” kata Sunan Kalijaga, dikutip dari akun instagramnya @sunankalijaga_sh, Sabtu, 5 Oktober 2024.

ADVERTISEMENTS

Sementara itu pelaporan kasus yang menimpa kliennya tersebut, lanjut Sunan Kalijaga, sudah resmi dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

ADVERTISEMENTS

Meski sudah membuat laporan, Sunan Kalijaga belum mau menyebutkan nama Ketum parpol yang diduga melakukan kekerasna tersebut.

ADVERTISEMENTS

Dalam postingan tersebut, Sunan tampak berdiri di samping terduga korban yang sedang menjalani perawatan di fasilitas kesehatan.

ADVERTISEMENTS

Dokter Tifauzia Tyassuma, pegiat Medsos yang dikenal vokal, ikut terkejut tdengan kabar tersebut.

“Astaghfirullahaladziiim. Siapa lagi ini? Ketum Partai menganiaya cewek udah setahun?,” ujar Tifa dalam keterangannya di aplikasi X @DokterTifa (5/10/2024).

Tifa melanjutkan dengan mempertanyakan siapa Ketua Umum parpol tersebut, sambil mengingatkan bahwa berdasarkan laporan, pelaku adalah seorang pria.

“Berarti laki-laki kan ngga mungkin perempuan. Ketum Parpol siapa saja sih yang laki-laki?,” tukasnya.

Tifa kemudian menyebutkan beberapa nama Ketua Umum partai laki-laki, seperti Bahlil, Surya Paloh, Prabowo, Cak Imin, Zulhas, AHY, hingga Kaesang.

“Bahlil? Surya Paloh? Prabowo? Cak Imin? Zulhas? Ahmad Syaikhu? AHY? Anis Matta? Said Iqbal? Mardiono? Ridho? Fahmi? Osman? Anas? Kaesang?,” cetusnya.

Ia mengajak netizen untuk ikut menginvestigasi siapa yang sebenarnya terlibat dalam kasus ini.

“Netizen, ayoo mulai investigasi,” ajaknya. []

Exit mobile version