Senin, 07/10/2024 - 10:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

Debat perdana Pilkada, dimanfaatkan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil dan Suswono untuk menyampaikan visi misinya. Debat dengan tema “Penguatan Sumber Daya Manusia dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global” berlangsung di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10). Ridwan Kamil memaparkan lima prinsip kepemimpinan yang diajarkan oleh ibundanya, yang menjadi landasan dalam menjalankan kekuasaan. Menurutnya, kekuasaan adalah amanah sementara yang harus diemban dengan rajin, adil, dan bermanfaat bagi semua golongan, terutama kaum duafa. “Kekuasaan itu adalah ibadah, tidak untuk cari nafkah, cari popularitas, kekuasaan itu harus ada manfaat, kekuasaan itu harus adil kepada semua golongan dan kekuasaan itu harus mendahulukan kaum dhuafa,” jelasnya. Dalam debat tersebut, sosok yang akrab disapa RK itu menekankan pentingnya kesiapan sumber daya manusia menghadapi persaingan global menuju Indonesia Emas 2045, terutama bagi generasi Z. Ia menyampaikan bahwa sebagai seorang ayah dari anak Gen Z, dirinya memahami tantangan yang dihadapi generasi tersebut. Ia juga menyoroti pentingnya pelestarian budaya, khususnya budaya Betawi sebagai kearifan lokal di Jakarta. Selain itu, mantan Gubernur Jawa Barat itu memaparkan komitmennya dalam perlindungan terhadap perempuan, anak, dan penyandang disabilitas, serta perbaikan transportasi publik agar lebih aman dan nyaman. “Jakarta memang simpul dari segala budaya tapi budaya Betawi sebagai kearifan lokal tentu kita akan dahulukan dengan gerakan membangun budaya Betawi,” pungkasnya. Ridwan Kamil menutup visi misinya dengan menekankan perlunya tata kelola pemerintahan yang responsif dan adaptif, guna membangun rasa percaya antara rakyat Jakarta dan pemerintahannya. 3 jam lalu
ACEH

Pimpinan DPRA Periode 2024-2029 Ditetapkan, Zulfadhli Jadi Ketua

BANDA ACEH – Zulfadhli dari Partai Aceh (PA) resmi ditetapkan sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) untuk periode 2024-2029.

Penetapan ini berlangsung dalam rapat paripurna dengan agenda usulan penetapan calon pimpinan DPRA definitif di Gedung Utama setempat, Jumat malam (4/10/2024).

Dalam rapat tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dewan (Sekwan), Khudri, membacakan Surat Keputusan (SK) mengenai penetapan Ketua dan Wakil Ketua DPRA. Penetapan didasarkan pada perolehan kursi terbanyak di lembaga legislatif itu.

Adapun susunan pimpinan DPRA yang baru ditetapkan sebagai berikut:

1. Ketua: Zulfadhli dari Partai Aceh (PA)

2. Wakil Ketua: Syaifuddin Muhammad dari Partai NasDem

3. Wakil Ketua: Ali Basrah dari Partai Golongan Karya (Golkar)

4. Wakil Ketua: Salihin dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

Khudri menegaskan, keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Namun, apabila terdapat kekeliruan di kemudian hari, keputusan ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Usai Sekwan membacakan SK, Zulfadhli selaku pemimpin sidang, menanyakan kembali kepada seluruh anggota DPRA yang hadir apakah mereka setuju dengan rancangan keputusan tersebut. Para anggota dewan dengan suara bulat menyetujui rancangan tersebut, dan penetapan pimpinan DPRA pun diresmikan dengan ketukan palu sidang.

Rapat tersebut turut dihadiri langsung Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Safrizal ZA, Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Azwardi, serta sejumlah unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh dan anggota DPRA periode 2024-2029.[]


Reaksi & Komentar

فَأَتْبَعَ سَبَبًا الكهف [85] Listen
So he followed a way Al-Kahf ( The Cave ) [85] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi