.notice-error, div.error { display: none; }
Jumat, 22/11/2024 - 22:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Miris, Anggota DPR Aceh Diduga Aniaya Bocah SD di Sekolah, Pemicunya Cuma Gara-gara Ini

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Aksi kekerasan terhadap anak kembali terjadi.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Kali ini, seorang siswa sekolah dasar (SD) berusia 7 tahun di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat diduga dianiaya seorang anggota DPRA (Dewan Perwakilan Rakyat Aceh).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Sejumlah saksi sudah kami periksa dalam kasus ini,” kata Kasat Reskrim Polres Aceh Barat Iptu Fachmi Suciandy di Meulaboh, Jumat (4/10/2024), seperti dilansir Kompas.com. 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Saksi yang diperiksa antara lain guru korban, orangtua korban, dan korban sendiri yang didampingi oleh petugas di Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Aceh Barat.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Selain itu, polisi juga meminta keterangan dari seorang politisi di Aceh Barat yang kini telah dilantik sebagai anggota DPRA (Dewan Perwakilan Rakyat Aceh).

Berita Lainnya:
Pj Gubernur Aceh Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Bersama Mendagri
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Iptu Fachmi Suciandy menjelaskan bahwa kasus ini terjadi pada Senin (23/9/2024) lalu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Saat itu, korban dan anak pelaku terlibat perkelahian di sekolah.

Pelaku, yang melihat anaknya berkelahi, langsung mendatangi lokasi dan menampar murid yang berkelahi dengan anaknya.

Mengetahui kejadian tersebut, Djoko Hadi, ayah korban, mendatangi sekolah dan melaporkan penganiayaan tersebut ke Polres Aceh Barat.

Hasil visum et repertum dari dokter di rumah sakit menunjukkan bahwa korban mengalami memar di pipi kiri.

“Penyelidikan masih berlanjut, kami juga memeriksa saksi-saksi lainnya,” tambah Iptu Fachmi.

Berita Lainnya:
Ahmad Luthfi Temui Jokowi, Sekjen PDIP Sindir Tak Punya Mentalitas dan Enggak Layak jadi Pemimpin

Korban trauma dan enggan sekolah 

Sementara itu, Djoko Hadi, ayah korban, menyatakan bahwa dirinya tidak terima dengan tindakan oknum politisi tersebut. 

Ia bertekad untuk membawa kasus ini ke jalur hukum.

“Anak saya saat ini trauma dan tidak mau ke sekolah,” kata Djoko kepada wartawan.

Djoko menjelaskan bahwa guru korban telah berusaha membujuk anaknya untuk kembali ke sekolah, tapi ketakutan masih menyelimuti anaknya.

Hingga saat ini, Djoko menyerahkan penanganan kasus tersebut sepenuhnya kepada polisi karena tindakan penganiayaan tersebut telah menyebabkan trauma mendalam pada anaknya


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi