NASIONAL
NASIONAL

Sosok dr Erick, Direktur RSUD Sabutan OKUS Mundur usai Viral Anak Pasien Kanker Diduga Ditelantarkan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Video anak pasien kanker dengan narasi ditelantarkan oleh pihak RSUD Sabutan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan (OKUS) , Sumatra Selatan, viral di media sosial.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video tersebut diunggah sejumlah akun X, seperti @dhemit_is_back pada 1 Oktober 2024.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Pada awal rekaman terdengar suara tangisan keluarga pasien anak karena tidak mendapatkan pelayanan.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Pasien anak penderita kanker itu tampak tertidur di bed rumah sakit, namun berada di luar ruangan tanpa mendapat perawatan medis.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Pada akhirnya video tersebut menjadi viral dan para warganet menyalahkan pihak RSUD Sabutan OKUS.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Humas RSUD Sabutan OKUS, Sudibyo membantah telah menelantarkan pasien.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Sudah dilayani, seperti pemasangan infus,” terangnya, dikutip dari TribunSumsel.com.

Sudibyo melanjutkan, namun kondisi rumah sakit kala itu tidak memungkinan pasien dirawat lebih memadai.

Oleh karenanya, disarankan keluarga pasien untuk dirujuk yang berujung penolakan.

“Kalau mau dirujuk kan memang prosesnya panjang, terlebih itu malam hari yang mana petugas ada yang sedang istirahat,” tandasnya.

Berita Lainnya:
Kejagung Sita Uang Rp920 Miliar dari Rumah Eks Pejabat MA Zarof Ricar, Makelar Kasus Ronald Tannur

Pada akhirnya, video tersebut berbuntut panjang hingga Direktur RSUD Sabutan OKUS dr Erick Destiano Sp.PD mengundurkan diri.

Sosok dr Erick

Dirangkum dari rsud.okuselatankab.go.id, dr Erick sudah menjabat sebagai direktur sejak 2018.

Ia menggantikan dr. Mery Astuti.

Di bawah kepemimpinan dr Erick, RSUD Sabutan OKUS memperoleh akreditasi dengan status tingkat utama dan mendapatkan rating bintang empat.

Rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten OKU Selatan itu terakreditasi untuk RS tipe D pada 30 Juni 2019.

Kini, dr Erick resmi mundur dari jabatannya.

Hal ini dibenarkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Rahmatullah.

Adapun alasan pengunduran ini karena merawat istri dan orang tuanya yang sakit.

“Memang pada tanggal 15 Juli 2024, yang bersangkutan mengajukan permohonan pengunduran diri dari jabatan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan,” ujarnya, dikutip dari TribunSumsel.

“Jadi terhitung mulai tanggal 01 Oktober 2024, dr. Agus Arief Wijaya disamping jabatannya sebagai Dokter Ahli Madya pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan juga melaksanakan tugas sebagai Pelaksana Tugas Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan,” lanjut dia.

Berita Lainnya:
DPR Desak Kementan Sikapi Aksi Peternak Sapi Perah Buang Susu

Sedangkan terkait video viral pasien diduga ditelantarkan pihaknya masih menunggu hasil invesitasi yang sedang berjalan.

Harta kekayaan

dr Erick memiliki harta sebanyak Rp 1.347.900.000.

Jumlah tersebut tercatat dalam  Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Komisi Pemberantasan Korupsi (LHKPN KPK).

Berikut rincian lengkapnya:

Tanah Dan Bangunan Rp672.000.000   

Tanah Dan Bangunan Seluas 186 M2/114 M2 Di Kab / Kota Kota Palembang , Hasil Sendiri  Rp672.000.000   

Alat Transportasi Dan Mesin Rp670.050.000   

Motor, Yamaha Beat Tahun 2014, Hasil Sendiri Rp50.000   

Mobil, Toyota Fortuner Tahun 2019, Hasil Sendiri Rp170.000.000   

Mobil, Toyota Innova Zenix V Modelista Tahun 2023, Hasil Sendiri Rp500.000.000 

Harta Bergerak Lainnya Rp 0   

Surat Berharga Rp 0   

Kas Dan Setara Kas Rp5.850.000   

Harta Lainnya Rp 0   

Utang Rp 0   

Total Harta Kekayaan Rp 1.347.900.000


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya