EKONOMIFINANSIAL

LSI Denny JA: Ketimpangan Ekonomi Antar Daerah Masih Jadi Tantangan di Era Jokowi

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Pemerintahan Presiden Joko Widodo selama satu dekade dinilai masih menyisakan ketimpangan ekonomi di antara wilayah-wilayah di Indonesia, meski pertumbuhan ekonomi berhasil naik peringkat dunia.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Berdasarkan survei yang dirilis oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, kesenjangan pembangunan antara Pulau Jawa dan luar Jawa masih sangat mencolok.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Daerah-daerah di luar Jawa masih tertinggal dalam hal akses infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan,” kata Denny JA, pada Senin (7/10).

Berita Lainnya:
KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Sekjen DPR Indra Iskandar
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Selain itu, Indonesia, kata Denny juga masih dihadapkan pada tantangan besar dalam mendiversifikasi ekonominya agar tidak terlalu bergantung pada sektor-sektor tertentu, terutama komoditas seperti batu bara dan minyak sawit. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Ketika harga komoditas internasional turun, pendapatan negara ikut terpengaruh, yang pada gilirannya memengaruhi pertumbuhan ekonomi,”tuturnya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Di sisi lain, Denny juga menyoroti bahwa korupsi tetap menjadi persoalan yang harus diatasi. Meski berbagai upaya telah dilakukan, masalah ini masih menjadi tantangan bagi stabilitas ekonomi jangka panjang. 

Berita Lainnya:
96 Orang Tewas dalam Serangan Udara Penjahat Perang Israel di Gaza Utara dan Tengah
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Ia menekankan pentingnya peningkatan transparansi dan akuntabilitas di sektor publik untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan menarik investasi asing.

 “Tantangan yang masih ada, seperti ketimpangan pembangunan, ketergantungan pada komoditas, dan masalah korupsi, perlu segera diatasi oleh pemerintahan berikutnya agar fondasi ekonomi yang telah dibangun dapat bertahan dan semakin kuat di masa depan,” pungkasnya.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya