LSI Denny JA: Ketimpangan Ekonomi Antar Daerah Masih Jadi Tantangan di Era Jokowi

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH -Pemerintahan Presiden Joko Widodo selama satu dekade dinilai masih menyisakan ketimpangan ekonomi di antara wilayah-wilayah di Indonesia, meski pertumbuhan ekonomi berhasil naik peringkat dunia.

ADVERTISEMENTS

Berdasarkan survei yang dirilis oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, kesenjangan pembangunan antara Pulau Jawa dan luar Jawa masih sangat mencolok.

ADVERTISEMENTS

“Daerah-daerah di luar Jawa masih tertinggal dalam hal akses infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan,” kata Denny JA, pada Senin (7/10).

ADVERTISEMENTS

Selain itu, Indonesia, kata Denny juga masih dihadapkan pada tantangan besar dalam mendiversifikasi ekonominya agar tidak terlalu bergantung pada sektor-sektor tertentu, terutama komoditas seperti batu bara dan minyak sawit. 

ADVERTISEMENTS

“Ketika harga komoditas internasional turun, pendapatan negara ikut terpengaruh, yang pada gilirannya memengaruhi pertumbuhan ekonomi,”tuturnya.

ADVERTISEMENTS

Di sisi lain, Denny juga menyoroti bahwa korupsi tetap menjadi persoalan yang harus diatasi. Meski berbagai upaya telah dilakukan, masalah ini masih menjadi tantangan bagi stabilitas ekonomi jangka panjang. 

ADVERTISEMENTS

Ia menekankan pentingnya peningkatan transparansi dan akuntabilitas di sektor publik untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan menarik investasi asing.

 “Tantangan yang masih ada, seperti ketimpangan pembangunan, ketergantungan pada komoditas, dan masalah korupsi, perlu segera diatasi oleh pemerintahan berikutnya agar fondasi ekonomi yang telah dibangun dapat bertahan dan semakin kuat di masa depan,” pungkasnya.

Exit mobile version