BANDA ACEH – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh memastikan akan menggelar tiga kali debat kandidat calon gubernur dan wakil gubernur dalam rangkaian Pemilihan Kelapa Daerah (Pilkada) Aceh 2024. Debat tersebut dijadwalkan berlangsung dalam waktu satu bulan sebelum memasuki masa tenang.
“InsyaAllah debat kandidat akan dilaksanakan tiga kali dalam rentan waktu satu bulan sebelum masa tenang. Masa tenang jatuh pada tanggal 24 November 2024, maka debat kandidat akan dimulai satu bulan sebelumnya,” ungkap Wakil Ketua KIP Aceh, Agusni AH, dalam sambutannya pada acara coffee morning bersama wartawan di Banda Aceh, Selasa (8/10/2024).
Saat ini, lanjutnya, KIP Aceh sedang membentuk tim perumus materi debat yang berasal dari kalangan akademisi, profesional, dan tokoh masyarakat. Tim tersebut bertugas menyusun pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan kepada panelis dalam debat nantinya.
Agusni menambahkan, materi debat biasanya mencakup isu-isu pembangunan fisik dan non-fisik. Untuk kategori non-fisik, pertanyaan akan berfokus pada aspek kesejahteraan, keagamaan, pendidikan, kesehatan, serta adat istiadat dan budaya.
“Biasanya terkait pembangunan fisik dan non-fisik. Untuk non-fisik meliputi kesejahteraan, keagamaan, pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, adat istiadat, dan budaya,” jelasnya.
Ia berharap debat kandidat ini dapat menjadi jembatan bagi masyarakat Aceh untuk memahami program-program yang diusung oleh para pasangan calon. Dengan demikian, masyarakat dapat menentukan pilihan secara lebih bijak pada hari pemungutan suara.
“Debat ini dapat membantu masyarakat dalam memahami visi, misi, dan program pasangan calon sehingga mereka dapat menentukan pilihannya dengan tepat pada hari H pemungutan suara,” tutup Agusni.
Debat kandidat ini rencananya akan dipusatkan di Kota Banda Aceh dengan format “face to face” antar pasangan calon. Pilkada Aceh diikuti oleh dua pasangan calon, yaitu Bustami Hamzah-M Fadhil Rahmi dari Koalisi Harapan Baru dan Muzakir Manaf (Mualem)-Fadhlullah (Dek Fadh) yang diusung oleh Partai Aceh serta beberapa partai nasional.[]