Rabu, 09/10/2024 - 10:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ngomong ‘Tabrak Aturan’, Bahlil Kembali Jadi Bulan-bulanan Warganet

BANDA ACEH -Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia kembali jadi sorotan usai menyerukan kader partai untuk menang dengan segala cara.

Seruan ini disampaikan Bahlil dalam video yang viral di media sosial saat menyemangati para kader untuk memenangkan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Sukoharjo pada Sabtu, 5 Oktober 2024 lalu.

Ia menginstruksikan kader Golkar, termasuk Hipmi, untuk memenangkan Luthfi-Yasin.

“Kalau ada potensi kalah, caranya gimana menang? Rumus Hipmi gak boleh kalah. Cara apapun lakukan, yang penting menang,” tegas Bahlil.

Menteri ESDM itu bahkan melegalkan segala cara untuk menang, asalkan tidak melanggar aturan.

“Satu aja, jangan tabrak aturan. Kalau tabrak aturan, yang penting jangan ketahuan,” ujarnya.

Alhasil, pernyataan Bahlil ini pun mendapat kritik dari banyak kalangan. Salah satunya dari wartawan senior Goenawan Mohamad dalam akun media X pribadinya.

“Bahlil menganjurkan Politik “tujuan menghalalkan cara”. Jika inilah pedoman bekerja dlm politik, demokrasi akan jadi persaingan yg brutal. Dan NKRI jadi arena bandit,” kata Goenawan.

Kemudian, pakar hukum tata negara Refly Harun dalam akun Youtube pribadinya juga menyatakan sudah seharusnya seorang pejabat publik berhati-hati dalam bicara.

“Sebagai pejabat publik harus menjaga prinsip good governance dan clean governance. Apalagi ngomong ‘tabrak aturan, asal nggak ketahuan’, wah kacau ini kalau semua pejabat publik begitu,” ungkap Refly dikutip RMOL, Senin malam, 7 Oktober 2024.

Para netizen pun beramai-ramai mengungkapkan kegeramannya kepada Bahlil. Mereka menghujat pernyataan Bahlil yang jauh dari etika berdemokrasi.

Dikutip dari Instagram RMOL, netizen melontarkan komentar miring ke Bahlil. 

“Gk punya adab,” tulis akun @robinhood_mv2.

“Laknattullah orang2 zhalim,” sebut akun @yachmad8582022.

“Lagi mabok dia,” tulis akun @kang_jonnno.

Beberapa waktu lalu Bahlil juga ramai dirujak warganet usai fotonya beredar dengan botol Whisky dan pernyataan yang membandingkan dirinya dengan Rasulullah Saw. 


Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنتُم بِدَيْنٍ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوهُ ۚ وَلْيَكْتُب بَّيْنَكُمْ كَاتِبٌ بِالْعَدْلِ ۚ وَلَا يَأْبَ كَاتِبٌ أَن يَكْتُبَ كَمَا عَلَّمَهُ اللَّهُ ۚ فَلْيَكْتُبْ وَلْيُمْلِلِ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُ وَلَا يَبْخَسْ مِنْهُ شَيْئًا ۚ فَإِن كَانَ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ سَفِيهًا أَوْ ضَعِيفًا أَوْ لَا يَسْتَطِيعُ أَن يُمِلَّ هُوَ فَلْيُمْلِلْ وَلِيُّهُ بِالْعَدْلِ ۚ وَاسْتَشْهِدُوا شَهِيدَيْنِ مِن رِّجَالِكُمْ ۖ فَإِن لَّمْ يَكُونَا رَجُلَيْنِ فَرَجُلٌ وَامْرَأَتَانِ مِمَّن تَرْضَوْنَ مِنَ الشُّهَدَاءِ أَن تَضِلَّ إِحْدَاهُمَا فَتُذَكِّرَ إِحْدَاهُمَا الْأُخْرَىٰ ۚ وَلَا يَأْبَ الشُّهَدَاءُ إِذَا مَا دُعُوا ۚ وَلَا تَسْأَمُوا أَن تَكْتُبُوهُ صَغِيرًا أَوْ كَبِيرًا إِلَىٰ أَجَلِهِ ۚ ذَٰلِكُمْ أَقْسَطُ عِندَ اللَّهِ وَأَقْوَمُ لِلشَّهَادَةِ وَأَدْنَىٰ أَلَّا تَرْتَابُوا ۖ إِلَّا أَن تَكُونَ تِجَارَةً حَاضِرَةً تُدِيرُونَهَا بَيْنَكُمْ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَلَّا تَكْتُبُوهَا ۗ وَأَشْهِدُوا إِذَا تَبَايَعْتُمْ ۚ وَلَا يُضَارَّ كَاتِبٌ وَلَا شَهِيدٌ ۚ وَإِن تَفْعَلُوا فَإِنَّهُ فُسُوقٌ بِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ البقرة [282] Listen
O you who have believed, when you contract a debt for a specified term, write it down. And let a scribe write [it] between you in justice. Let no scribe refuse to write as Allah has taught him. So let him write and let the one who has the obligation dictate. And let him fear Allah, his Lord, and not leave anything out of it. But if the one who has the obligation is of limited understanding or weak or unable to dictate himself, then let his guardian dictate in justice. And bring to witness two witnesses from among your men. And if there are not two men [available], then a man and two women from those whom you accept as witnesses - so that if one of the women errs, then the other can remind her. And let not the witnesses refuse when they are called upon. And do not be [too] weary to write it, whether it is small or large, for its [specified] term. That is more just in the sight of Allah and stronger as evidence and more likely to prevent doubt between you, except when it is an immediate transaction which you conduct among yourselves. For [then] there is no blame upon you if you do not write it. And take witnesses when you conclude a contract. Let no scribe be harmed or any witness. For if you do so, indeed, it is [grave] disobedience in you. And fear Allah. And Allah teaches you. And Allah is Knowing of all things. Al-Baqarah ( The Cow ) [282] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi