SMA Negeri 1 Tamiang Hulu Butuh Bantuan Bus Sekolah

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – SMA Negeri 1 Tamiang Hulu, Aceh Tamiang, sangat membutuhkan bantuan bus sekolah untuk mengatasi kendala jarak yang dialami oleh para siswa. Jarak antara rumah dan sekolah yang mencapai 8 kilometer menjadi tantangan besar, terutama bagi siswa yang tidak memiliki kendaraan pribadi.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Tamiang Hulu, Marlina saat dikonfirmasi media pada Kamis (10/10/2024).

Menurut Marlina, sebagian siswa terpaksa menggunakan sepeda motor pribadi atau menumpang kendaraan teman. Namun, bagi siswa yang kurang mampu, kondisi ini menjadi beban karena harus membayar ongkos bulanan untuk menumpang.

“Ada yang mampu membawa sepeda motor, namun yang tidak mampu harus menumpang dan membayar ongkos bulanan,” jelasnya.

Marlina juga mengungkapkan kekhawatirannya bahwa ketidakpastian transportasi ini berpotensi mengganggu proses belajar siswa. Sering kali, siswa harus menunggu teman atau menumpang kendaraan yang menyebabkan mereka datang terlambat ke sekolah.

“Kami sangat berharap agar pemerintah dapat memberikan solusi dengan menyediakan bus sekolah, sehingga anak-anak bisa belajar dengan tenang dan tepat waktu,” tambah Marlina.

Harapan serupa juga disampaikan oleh Arya Putra, salah satu siswa SMA Negeri 1 Tamiang Hulu yang mengaku harus membayar Rp100 ribu setiap bulan untuk menumpang kendaraan teman.

“Kalau teman saya tidak masuk sekolah, saya juga tidak bisa ikut, jadi sangat mengharapkan adanya bus sekolah,” ungkap Arya.

Pihak sekolah dan wali murid juga sangat berharap kepada pemerintah daerah, provinsi maupun perusahaan-perusahaan yang berada di Aceh Tamiang dapat memberikan bantuan bus sekolah demi kelancaran pendidikan di wilayah pedalaman tersebut.

Reporter: Khairil Akram

Exit mobile version