BANDA ACEH – Nama Nabilla Aprillya jadi perbincangan publik belakangan ini. Sebab, Nabilla Aprillya menjadi korban penganiayaan oleh Ketua Umum (Ketum) Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana. Karena penganiayaan itu, Nabilla Aprillya sampai dirawat di rumah sakit.Pada 4 Oktober 2024, Nabilla Aprillya melalui kuasa hukumnya Sunan Kalijaga melaporkan Ahmad Ridha Sabana ke Polda Metro Jaya. Lima hari setelah pelaporan itu, baru Polda Metro Jaya buka suara.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indardi membenarkan Nabilla Aprillya melaporkan Ahmad Ridha Sabana. Namun, laporan itu dicabut pada 4 Oktober 2024. Artinya, laporan dicabut pada hari yang sama.
“Alasan pencabutan karena sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan pelapor tidak akan menuntut secara hukum di kemudian hari dalam bentuk apapun,” kata Ade Ary, Rabu (9/10).
Sementara Nabilla Aprillya membantah kabar dirinya merupakan istri siri ketua umum parpol. Dia menyebut, isu itu sengaja diembuskan oleh pihak tertentu.
“Isu yang menyebutkan bahwa saya siri ketua umum parpol tidak benar. Itu adalah fitnah yang sengaja diembuskan pihak-pihak tertentu,” ujar Nabilla kepada wartawan di Jakarta, Kamis (10/10).
Sosok Nabilla Aprillya
Nabilla Aprillya rupanya seorang selebgram. Dia memiliki pengikut mencapai 1,2 juta di akun Instagram @bae_biiiiiii. Selain selebgram, Aprillya juga aktif sebagai model. Nabilla Aprillya juga dikenal sebagai seleb di Bigo Live, sebuah aplikasi chatting live.
Nama wanita kelahiran Jakarta, 30 April 1995 ini semakin dikenal publik setelah menjalin asmara dengan youtuber Atta Halilintar. Keduanya dikabarkan sempat berpacaran sebelum Atta menikahi Aurel Hermansyah.
Hubungan antara Nabilla dan Atta dikabarkan serius, bahkan hampir berlanjut ke jenjang pernikahan. Sayangnya, hubungan keduanya dikabarkan tidak mendapatkan restu dari orang tua Atta Halilintar, sehingga terpaksa putus pada tahun 2018.
Sebagai seorang model, Nabilla kerap berpenampilan seksi, seperti dalam unggahan pada akun instagram miliknya. Dia juga tampaknya memiliki hobi traveling. Dia sering mengunjungi beberapa negara serta tempat wisata lainnya.
Profil Ahmad Ridha Sabana
Ahmad Ridha Sabana merupakan Ketua Umum Partai Garuda. Dia menduduki posisi ketua umum sejak tahun 2015, tepat saat partai tersebut didirikan. Sebelum menjadi Ketua Umum Partai Garuda, Ridha merupakan kader Gerindra.
Dihimpun dari berbagai sumber, pria kelahiran Banjarmasin 22 Januari 1972 itu aktif di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pusat. Dia merupakan adik kandung dari eks Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga Ketua DPD Gerindra Jakarta Ahmad Riza Patria.
Pada 2014, Ridha mencalonkan diri sebagai calon anggota DPRD DKI Jakarta, mewakili Partai Gerindra di Jakarta Timur. Namun, dia gagal melenggang ke DPRD DKI karena hanya mengantongi 3.691 suara.
Selain di dunia Politik, Ridha juga aktif di dunia bisnis. Dia pernah menjabat sebagai presiden direktur jaringan televisi komersial PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (TPI), milik Siti Hardiyanti Rukmana (Tutut), putri tertua Soeharto.
Ridha tercatat sebagai pemilik Gala Group, yang menaungi beberapa perusahaan seperti Gala Galaatama, Gala Griyatama, Gala Jayatama, dan Gala Surya Karyatama. Sejak 2009, dia menduduki posisi Presiden Direktur di sebuah perusahaan bernama Lintas Technologies.
Ridha pernah mengajukan gugatan ke Mahkamah Agung (MA) untuk menambah tafsir soal syarat usia calon kepala daerah. Pada 29 Mei 2024, MA mengabulkan gugatan tersebut.