Sabtu, 12/10/2024 - 09:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Siswa MA As-Syafiiyah Jakarta Selatan Koma Usai Dianiaya Kakak Kelas, Terduga Pelaku Temui Orangtua Korban Saat Panik Melihat Anaknya, Sempat Sampaikan…. New

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Kasus penganiaayan yang dialami Afdal Ali (16) seorang siswa MA As-Syafiiyah Jakarta Selatan menjadi sorotan publik. 

ADVERTISEMENTS
Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia dari Bank Aceh Syariah

Sang ayah korban bernama Mukti pun kembali buka suara di tengah duka yang mendalam saat sang anak dalam keadaan koma serta dalam perawatan medis secara intensif. 

ADVERTISEMENTS
Hari Kesaktian Pancasila dari Bank Aceh Syariah

Mukti menuturkan sejumlah luka parah dialami putra tercintanya itu usai menjadi aksi penganiaayan. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan dan Pengucupan Sumpah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA)

Bahkan, ia menyebut jika kepala sang anak diinjak berkali-kali oleh terduga pelaku saat penganiayaan berlangsung. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

“Diinjak beberapa menit, terus diputar, terus digetokin sampai diinjak lagi. Atas (muka) kan bekas telapak sepatu yang kanan sampai retak itu tulangnya. 

Berita Lainnya:
Diduga Abal-abal, Kampus HC Raffi Ahmad Dirujak Warganet
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

Sebelah kanan retak bengkak, pendarahan otak yang kirinya itu otaknya rusak,” kata Mukti kepada awak media, Jakarta, Sabtu (12/10/2024). Bertemu dengan Terduga Pelaku 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Duka Cita atas Meninggal Dunia Bank Aceh Syariah Tgk H. Muhammad Yusuf A. Wahab

Mukti mengaku jika dirinya tak mengetahui secara detail kronologis aksi penganiaayan sang anak. 

Sebab, saat itu Mukti hanya mengetahui jika sang anak sudah tak sadarkan diri berada di IGD rumah sakit. “Kronologi awalnya seperti apa saya enggak tahu, cuman saya ketemu anak saya sudah tidak dalam keadaan sadar,” kata Mukti. 

Di sisi lain, Mukti mengakui jika terduga pelaku berada di rumah sakit saat korban telah diantarkan oleh guru dan siswa lainnya. 

Saat itu, Mukti yang mendapati sang anak dalam kondisi kritis tak banyak berkomunikasi dengan pelaku. 

Berita Lainnya:
Terpidana Kasus Vina Cerita Disiksa Keji oleh Polisi: Alat Kelamin Dibakar hingga Dibalsem

Pasalnya, Mukti sedang diselimuti rasa ketakutan dan kegelisahan saat melihat kondisi sang anak yang penuh luka pada wajah dan tak sadarkan diri. “Saya bilang ‘kamu apain anak saya. 

sebesar apa salah anak saya sama kamu kok sampai separuh mati begini kamu bikin’,” katanya. 

Lantas sang pelaku yang dibawa gurunya ke rumah sakit turut menyampaikan permohonan maaf kepada Mukti. Namun, Mukti menolaknya mengingat kondisi kritis sang anak usai mengalami penganiayaan.

 “Gurunya cerita, saya enggak bisa lagi terima. Katanya (terduga pelaku-red) minta maaf, siapa yang mau maafin anak saya masih seperti ini,” katanya


Reaksi & Komentar

الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبَا لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا إِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبَا ۗ وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا ۚ فَمَن جَاءَهُ مَوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّهِ فَانتَهَىٰ فَلَهُ مَا سَلَفَ وَأَمْرُهُ إِلَى اللَّهِ ۖ وَمَنْ عَادَ فَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ البقرة [275] Listen
Those who consume interest cannot stand [on the Day of Resurrection] except as one stands who is being beaten by Satan into insanity. That is because they say, "Trade is [just] like interest." But Allah has permitted trade and has forbidden interest. So whoever has received an admonition from his Lord and desists may have what is past, and his affair rests with Allah. But whoever returns to [dealing in interest or usury] - those are the companions of the Fire; they will abide eternally therein. Al-Baqarah ( The Cow ) [275] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi