NASIONAL
NASIONAL

Usai Video Syur Guru dan Murid di Gorontalo, Kini Viral Video Syur Pelajar di Martapura Pakai Seragam Pramuka, Kadisdik Bilang Begini

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Usai video syur guru dan murid di Gorontalo, kini viral video syur pelajar di Martapura. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Mirisnya mereka merekam video syur itu dengan memakai seragam Pramuka. Video syur pelajar dengan sesama pelajar ini menjadi viral di media sosial. Mereka diduga pelajar SMP di Kabupaten Banjar. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Video berdurasi 3 menit 40 detik itu memperlihatkan sepasang pelajar melakukan adegan tidak senonoh. Aksi itu tidak dilakukan di area sekolah, melainkan di sebuah kamar. 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Terkait beredarnya video ini, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Banjar Liana Penny mengatakan kejadian ini sudah lama dan sudah diselesaikan baik-baik dengan pihak sekolah, orang tua dan dua pelajar itu. 

Berita Lainnya:
"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Pihak sekolah memanggil orang tuanya dan diselesaikan secara kekeluargaan. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Orang tuanya mengambil langkah memindahkan anak tersebut demi menghindari bullying dan tetap mendapat pendidikan dengan lancar,” kata dia dikutip pada Sabtu (12/10/2024). 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

 Dia pun mengimbau agar netizen lebih bijak dalam bermedia sosial. Dengan cara, kata dia, tidak perlu menyebarkan, berkomentar apalagi mencari-cari identitas pelakunya.  

Berita Lainnya:
MA Bentuk Tim untuk Periksa Hakim Kasasi di Kasus Ronald Tannur

Ini demi menjaga kesehatan mental dan masa depan yang bersangkutan,” ujarnya.  

Dia mengatakan pelajar yang masih di bawah umur merupakan tanggung jawab bersama mulai dari sekolah, orang tua hingga masyarakat.  Sekolah tidak bisa mengawasi seluruh siswanya ketika mereka sudah tidak lagi berada di luar lingkungan sekolah.  

Meski demikian, kata dia, pihak sekolah juga sudah melakukan pencegahan semaksimal mungkin dengan menggelar sosialisasi materi cyber crime maupun kenakalan dengan narasumber dari kepolisian hingga instansi perlindungan anak


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya