ACEH

Tim PUPR dan Excavator sudah Bertolak ke Lokasi Longsor Terangun

image_print

BANDA ACEH – Pemerintah Aceh bergerak cepat dalam mengatasi longsor di ruas jalan yang menghubungkan Blangkejeren dengan Aceh Barat Daya. Menindaklanjuti instruksi Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh telah mengirimkan tim ke Pining dan Tongra.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas PUPR Aceh, Mawardi, usai mendapatkan update terkini penanganan longsor di jalur tersebut, Sabtu (12/10/2024) malam.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Menindaklanjuti arahan Pak Pj Gubernur, kami langsung mengirim dua tim ke dua lokasi terdekat, yaitu Pining dan Tongra. Kedua tim berangkat melalui jalur Aceh Tengah,” ujar Mawardi.

Berita Lainnya:
Pj Gubernur Safrizal: 6 Elemen Utama Mempersiapkan Pilkada
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Mawardi menjelaskan, saat excavator tiba, maka akan sesegera mungkin membuat badan jalan sementara, dengan menggeser material longsor.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Jika badan jalan sementara ini selesai, maka arus lalu lintas akan kembali lancar,” imbuh Mawardi.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Sebagaimana diketahui, untuk mempercepat proses penanganan longsor di ruas Blangkejeren–Abdya, pada Jum’at (11/10) Pj Gubernur Safrizal menginstruksikan Dinas PUPR Aceh untuk melibatkan pengusaha lokal yang berada paling dekat dengan lokasi longsor.

Berita Lainnya:
Pj Gubernur Safrizal Sambut Delegasi Kerajaan Negeri Pulau Pinang di Meuligoe
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Untuk diketahui bersama, peristiwa longsor ini terjadi pada Jumat (11/10) sekitar pukul 00.00 WIB, di Jalan Lintas Gayo Lues-Abdya, tepatnya di Lam Akul, Desa Persada Tongra, Kecamatan Terangun, Kabupaten Gayo Lues.

Material longsor membuat arus transportasi di jalur tersebut lumpuh total. Akibat longsor, kendaraan yang ingin melintas terpaksa menunggu pembersihan jalan di kawasan pegunungan Singgah Mata itu. []


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya