BISNISEKONOMI

Harga Migor di Atas HET, Jokowi Harus Turun Tangan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Presiden Joko Widodo didorong untuk turun tangan, agar harga minyak goreng (migor) kemasan sederhana dapat sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Pakar kebijakan publik, Trubus Rahadiansyah mengatakan, persoalan harga migor yang di atas HET harusnya menjadi urusan Kementerian Perdagangan (Kemendag).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Hanya saja, Trubus mendapati Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan tidak mengetahui ada migor kemasan sederhana yang melampaui HET sebesar Rp15.700 per liter.

Berita Lainnya:
Bos Pinjol Bangkrut Kabur ke Luar Negeri, OJK Siap Gaet Interpol
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Seharusnya Presiden turun tangan. Jokowi jangan mikirin IKN (Ibu Kota Nusantara) melulu,” ujar Trubus kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL pada Senin, 14 Oktober 2024.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Menurutnya, migor merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat yang harus dikendalikan harganya oleh pemerintah.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Sehingga, Trubus memandang, kebijakan Kemendag yang menetapkan HET bisa dilaksanakan dengan baik oleh seluruh produsen maupun pedagangan.

“Di era akhir masa jabatannya ini  harusnya dia (Jokowi) membuat kebijakan yang ini melakukan semacam turun ke bawah,” kata Trubus.

Berita Lainnya:
Beda Perlakuan Gunawan Sabdor dengan Denny Cagur Disorot

“Itu untuk mendengarkan kondisi yang ada di masyarakat,” sambungnya. 

Temuan di lapangan, harga migor kemasan sederhana ada yang dipatok hingga Rp17.00 per liter, seperti merek Minyak Goreng Kita. 

Mendag Zulhas sempat dikonfirmasi wartawan terkait harga migor yang melampaui HET tersebut.

Namun Zulhas beralasan belum menerima laporan dari jajarannya, dan akan mengecek ke lapangan


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya