NASIONAL
NASIONAL

5 Calon Menteri Prabowo dari Kalangan Militer yang Telah Dipanggil Kemarin

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –  Presiden terpilih Prabowo Subianto telah menerima kedatangan 49 tokoh di kediamannya, Senin (14/10/2024) kemarin. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Sejumlah tokoh tersebut merupakan calon menteri pemerintahannya kelak ketika memimpin Indonesia bersama calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Puluhan calon menteri tersebut berasal dari berbagai latar belakang baik militer, kalangan profesional, politisi, akademisi, aktivis, pengusaha, dan sebagainya.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Dari 49 calon menteri itu, 5 diantaranya berasal dari kalangan militer yakni :

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Sugiono

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Sugiono merupakan mantan prajurit TNI. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Sugiono menjadi prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopasus) dengan pangkat terakhir Letnan Satu pada 2002 hingga 2004.

Kariernya semakin melesat seusai ia terpilih menjadi Anggota Komisi I DPR RI pada 2019.

Dia mendapat gelar sarjana dari program studi teknik komputer di Norwich University, Amerika Serikat.

Sempat tinggal dan bekerja di Rhode Island, AS.

Sugiono saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua Komisi I DPR RI. 

Ia merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara pada 1997. 

Sugiono saat ini juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN). 

Dia digadang-gadang sebagai Menteri Luar Negeri RI.

2. Agus Harimurti Yudhoyono

Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY adalah putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Berita Lainnya:
Bocah SD di Pamekasan Nekat Nyetir Pikap, Angkut Puluhan Teman di Bak Belakang

Sama seperti sang ayah, pria kelahiran Bandung, 10 Agustus 1978 itu menempuh karier di dunia militer setelah tamat sekolah menengah atas.

AHY merupakan lulusan terbaik Akademi Militer dengan mendapatkan penghargaan Tri Saktiwiratama dan Adhi Makayasa pada tahun 2000.

AHY masuk Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) pada 2002, setelah berhasil menamatkan sekolah kecabangan Infanteri.

AHY mengawali kariernya dengan menjadi Komandan Peleton Batalion Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak, jajaran Brigif Linud 17 Kostrad.

Pada Juni 2014, AHY bertolak ke Amerika Serikat untuk melanjutkan Sekolah Staff Komando Angkatan Darat (Seskoad).

Sepulangnya dari Negeri Paman Sam, ia menjadi Komandan Batalion (Danyon) Infanteri Mekanis 203/Arya Kemuning yang kelak menjadi jabatan terakhirnya di dunia militer.

AHY mengakhiri kariernya di dunia militer pada September 2016  untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Kini AHY menjabat Ketua Umum Partai Demokrat.

3. M Iftitah Sulaiman Suryanagara

Suryanagara adalah seorang pengusaha, investor, konsultan, dan veteran TNI Angkatan AD.

Ia merupakan lulusan terbaik Akademi Militer tahun 1999 dan peraih penghargaan Bintang Adhi Makayasa dari Presiden Republik Indonesia.

Suryanagara juga dikenal sebagai pakar dalam bidang Kavaleri.

Dia mengawali karier militernya sebagai Komandan Peleton di Yonkav 8-Tank/Kostrad hingga menjadi Perwira Seksi Operasi.

Berita Lainnya:
Tolak Kenaikan PPN 12 Persen, 5 Juta Buruh Ancam Mogok Massal

Lalu, ia dipindahkan ke Aceh untuk membentuk satuan baru, Yonkav 11/Kodam Iskandar Muda.

Selama menjadi Prajurit TNI, Suryanagara banyak bertugas di medan tempur.

Di antaranya Operasi Rencong pada 2003 dan Operasi Pemulihan Keamanan 2004.

Setelah bencana tsunami melanda Aceh, tugasnya beralih menjadi operasi bantuan kemanusiaan.

Pada 2006, Suryanagara terpilih sebagai penjaga perdamaian di Lebanon, melalui Kontingen Garuda-XXIII A/UNIFIL.

Ia kemudian terpilih menjadi perwakilan UNIFIL sebagai pembawa bendera PBB di Hari Nasional Italia 2007 di Roma, Italia, bersama perwira dari India dan Polandia.

Sepulangnya dari Lebanon, Suryanagara ikut membidani Pusat Pemeliharaan Perdamaian (PMPP TNI) di Sentul, Bogor.

Pria kelahiran Pandeglang, Banten, 10 Maret 1977 itu menjadi instruktur internasional TNI pertama di bidang Misi Pemeliharaan Perdamaian.

Dia melatih 35 perwira dari 11 negara bersama instruktur dari Jerman dan Australia di New Castle.

Di saat yang sama, dia juga ditugaskan menjadi staf pimpinan Mabes Polri.

Selain aktif sebagai perwira di lapangan, Suryanagara juga menekuni hobi menulis dan masih tercatat sebagai kader Partai Demokrat. 

4. Donny Ermawan Taufanto

Marsekal Madya TNI Donny Ermawan Taufanto perwira TNI-AU yang saat ini masih menjabat sebagai Sekjen Kemhan RI. 

1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya