Rabu, 16/10/2024 - 22:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Garuda Indonesia Komit Lanjutkan Penerbangan Umrah via Bandara SIM New

BANDA ACEH – Garuda Indonesia menegaskan komitmennya untuk melanjutkan layanan penerbangan umrah melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh. Hal ini disampaikan dalam surat resmi dari Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, yang ditujukan kepada Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Safrizal ZA, tertanggal 7 Oktober 2024.

Dalam surat tersebut, Garuda Indonesia menyampaikan apresiasi atas kepercayaan dan dukungan Pemerintah Provinsi Aceh terhadap maskapai tersebut sebagai *national flag carrier*. Garuda berkomitmen untuk terus menyediakan layanan penerbangan langsung umrah dari Bandara Sultan Iskandar Muda menuju Arab Saudi.

Komitmen ini merupakan tindak lanjut dari surat Gubernur Aceh sebelumnya, tertanggal 26 September 2024, yang mengusulkan keberlanjutan penerbangan umrah melalui Bandara SIM. Dalam surat bernomor 500.11.25.2/11716, disebutkan bahwa Garuda akan melanjutkan operasional penerbangan untuk melayani jamaah umrah di Aceh.

“Kami berharap dengan adanya penerbangan langsung dari Garuda Indonesia Group dapat memenuhi kebutuhan transportasi udara serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Provinsi Aceh, khususnya jamaah umrah,” tulis Irfan Setiaputra dalam surat tersebut.

Garuda Indonesia juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari Pj Gubernur Aceh beserta jajaran pemerintah provinsi, yang telah memungkinkan terlaksananya layanan ini demi kemudahan jamaah umrah di Aceh.

Dengan keberlanjutan penerbangan ini, diharapkan akses jamaah Aceh menuju Tanah Suci semakin lancar dan terjangkau, sehingga dapat mendukung program ibadah umrah secara lebih efisien. []


Reaksi & Komentar

وَأَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ ۚ فَإِنْ أُحْصِرْتُمْ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِ ۖ وَلَا تَحْلِقُوا رُءُوسَكُمْ حَتَّىٰ يَبْلُغَ الْهَدْيُ مَحِلَّهُ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ بِهِ أَذًى مِّن رَّأْسِهِ فَفِدْيَةٌ مِّن صِيَامٍ أَوْ صَدَقَةٍ أَوْ نُسُكٍ ۚ فَإِذَا أَمِنتُمْ فَمَن تَمَتَّعَ بِالْعُمْرَةِ إِلَى الْحَجِّ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِ ۚ فَمَن لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ فِي الْحَجِّ وَسَبْعَةٍ إِذَا رَجَعْتُمْ ۗ تِلْكَ عَشَرَةٌ كَامِلَةٌ ۗ ذَٰلِكَ لِمَن لَّمْ يَكُنْ أَهْلُهُ حَاضِرِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ البقرة [196] Listen
And complete the Hajj and 'umrah for Allah. But if you are prevented, then [offer] what can be obtained with ease of sacrificial animals. And do not shave your heads until the sacrificial animal has reached its place of slaughter. And whoever among you is ill or has an ailment of the head [making shaving necessary must offer] a ransom of fasting [three days] or charity or sacrifice. And when you are secure, then whoever performs 'umrah [during the Hajj months] followed by Hajj [offers] what can be obtained with ease of sacrificial animals. And whoever cannot find [or afford such an animal] - then a fast of three days during Hajj and of seven when you have returned [home]. Those are ten complete [days]. This is for those whose family is not in the area of al-Masjid al-Haram. And fear Allah and know that Allah is severe in penalty. Al-Baqarah ( The Cow ) [196] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi